Sidang Istimewa Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM Unair telah berlangsung pada Sabtu (24/10/2020). Sidang tersebut membahas beberapa topik pembahasan, salah satunya mengenai indikator penilaian pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unair. Indikator ini selanjutnya dijadikan acuan dalam penentuan Ketua dan Wakil Ketua BEM Unair 2021 yang dibahas pada agenda sidang keesokan harinya. Akan tetapi, pelaksanaan sidang kedua selesai pada Minggu (25/10/20) dini hari, di mana sudah masuk dalam acara sidang hari ketiga.
retorika.id- Tak berbeda dari jalannya Sidang Penentuan pada Jumat (23/10/2020) yang berlangsung hingga larut malam, sidang hari kedua (24/10/2020) selesai hingga dini hari. Beberapa topik pembahasan diputuskan dalam sidang kali ini, salah satunya mengenai indikator penilaian pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unair 2021. Seperti halnya sidang penentuan hari pertama, sidang hari kedua ini dilakukan secara tertutup.
Sidang Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM Unair 2021 berlanjut pada hari Sabtu (24/10/20) dengan beberapa agenda fokus pembahasan. Salah satunya mengenai indikator yang dijadikan penilaian untuk menentukan pasangan calon mana yang layak untuk menjadi Ketua dan Wakil Ketua BEM Unair 2021.
Riandy, selaku Pemimpin Sidang saat dihubungi
oleh tim Retorika via WhatsApp mengatakan, “Ada sebelas indikator yang disepakati waktu agenda pertama sidang hari kedua, untuk calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unair 2021 dan rata-rata memang bisa dikatakan normatif. Keseluruhan indikator pengambilan keputusannya dilakukan dengan cara musyawarah mufakat meskipun terdapat beberapa kali perdebatan gagasan.”
Berikut ini adalah indikator calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unair 2021:
Sebelas indikator tersebut selanjutnya dijadikan acuan dalam penentuan Ketua dan Wakil Ketua BEM Unair 2021 yang dibahas pada agenda sidang keesokan harinya. Akan tetapi, pelaksanaan sidang kedua selesai pada hari Minggu (25/10/20) dini hari, di mana sudah masuk dalam acara sidang hari ketiga. Setelah dikonfirmasi mengapa pelaksanaan sidang berjalan begitu larut, Riandy mengatakan bahwa sebenarnya jika melihat dari aturan tata tertib persidangan tidak ada batasan dan permasalahan untuk melanjutkan hingga larut malam.
“Justru permasalahan terjadi ketika ada perdebatan perbedaan pendapat terkait suatu masalah dan banyak argumentasi yang berulang sama, belum lagi di akhir agenda ada beberapa rekan-rekan yang jatuh sakit karena kondisi kurang fit,” ungkap Riandy.
Meski begitu, pelaksanaan sidang tetap berlanjut dengan pertimbangan kesepakatan forum bahwa hanya tersisa satu agenda pembahasan lagi, yaitu mengenai Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM Unair 2021.
Penulis: Almira Nuril Shabrina
TAG: #aspirasi #bem #gagasan #universitas-airlangga