Melalui live Instagram KPUM FISIP 2020 (@kpumfisipua) telah mengumumkan hasil rekapitulasi perhitungan hasil pemira FISIP Unair dengan e-voting pada pukul 16.30 WIB, Rabu (27/01) di depan Gedung Kemahasiswaan FISIP Universitas Airlangga.
Melalui live Instagram KPUM FISIP 2020 (@kpumfisipua) telah mengumumkan hasil rekapitulasi perhitungan hasil pemira FISIP Unair dengan e-voting pada pukul 16.30 WIB, Rabu (27/01) di depan Gedung Kemahasiswaan FISIP Universitas Airlangga.
Hal ini berbeda dengan informasi yang tertera pada situs e-voting pemira FISIP 2020, https://fisipua2020.pemira.net/, di mana pengumuman hasil pemira FISIP rencananya akan diselenggarakan melalui media Zoom meeting pukul 17.00 WIB.
Perhitungan hasil pemira dilaksanakan di depan ruang Kemahasiswaan FISIP Unair, dengan dihadiri beberapa perwakilan dari Partai Politik Mahasiswa, serta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) pemira FISIP 2020. Alfenza selaku Ketua KPUM FISIP Unair 2020 menghaturkan rasa ucapan terima kepada Partai Politik Mahasiswa, kawan-kawan dari Panwaslu, serta berbagai pihak lainnya yang turut serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemira tahun 2021 ini.
Pada layar komputer tercatat, total hasil perhitungan suara tahun ini yakni sebanyak 1.801 suara memilih atau 52% dari dari jumlah total Daftar Pemilih Tetap (DPT), sedangkan untuk jumlah suara tidak memilih ada sebanyak 1.680
suara atau 48% dari jumlah total DPT. Sehingga, keseluruhan total DPT adalah sebanyak 3.481.
“Alhamdulillah di pemira tahun ini, target kita lebih dari 50% itu tercapai. Kemudian total DPT-nya itu ada 3481,” ujar Alfenza saat membacakan jumlah data pemilih.
Dalam pengumuman tadi dipaparkan hasil dari masing-masing perolehan suara partai pada posisi yang diperebutkan. Berikut untuk hasil rekapitulasi perhitungan suara Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) FISIP tahun 2020:
- Partai Satya Pelangi = 455 suara (25%), dengan jumlah pilih partai sebanyak 40.
- Partai Cinta = 762 suara (42%), dengan jumlah pilih partai sebanyak 56.
- Partai Mentari = 584 suara (32%), dengan jumlah pilih partai sebanyak 42.
Dari ketiga partai tersebut, perolehan suara terbanyak berhasil diraih oleh Bagas Imam Prabaswara dengan perolehan 207 suara. Posisi tersebut dilanjut oleh Seta Ubara dari Partai Satya Pelangi yang memperoleh 133 suara. Peringkat terbanyak ketiga berhasil diraih oleh Iqbal Maulana dari Partai Mentari dengan perolehan 90 suara.
Hasil rekapitulasi perhitungan suara Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) FISIP tahun 2020:
- Akbar Rizki = 442 suara.
- M. Fakrureza Fahmi = 743 suara.
- Achmad Giffari = 616 suara.
Hasil rekapitulasi perhitungan suara untuk Capres dan Cawapres FISIP tahun 2020:
- Yoga Haryo & Fety Vanda = 1.416 suara.
- Kotak kosong = 385 suara.
Berdasarkan informasi yang dipaparkan oleh Alfenza, masing-masing partai politik mahasiswa akan memperoleh jatah kursi sesuai dengan hasil bagi dari total "keseluruhan surat susara sah. Jumah suara sah dibagi 15, itu harga untuk satu kursinya,” ujarnya.
Dari ketentuan tersebut, 1801 suara sah telah masuk, dibagi dengan jatah 15 kursi di BLM Fakultas, sehingga diperoleh hasil 120,06. Hasil akhir pembagian kursi sebagai berikut:
- Partai Satya Pelangi = 4 kursi (dengan hasil perhitungan 3,78)
- Partai Cinta = 6 kursi (dengan hasil perhitungan 6,34)
- Partai Mentari = 5 kursi (dengan hasil perhitungan 4,86)
Sehingga, total jumlah kursi ada sebanyak 15 kursi.
Berakhirnya pemaparan informasi tersebut ditandai dengan dengan penandatanganan Surat Pengumuman Hasil Pemira FISIP 2021, yang ditandatangani oleh Alfenza selaku Ketua KPUM FISIP UNAIR, dan Panwaslu pemira FISIP Unair Rusalle.
Di lain sisi, muncul beberapa pertanyaan, apakah hasil pemira tersebut sudah final? Mengingat jatah kursi partai bisa jadi dapat digantikan dengan kader partai lain. Sedangkan, terkait dengan jadwal pelantikan, Alfenza belum juga menjawab pertanyaan tim Retorika sejak kemarin (28/01/2021).
Penulis: Bagus Puguh & Adiesty Anjali
Editor: Aisyah Amira Wakang
TAG: #bem #blm #demokrasi #dinamika-kampus