Lingkar Studi Gender Mahasiswa (LSGM) FISIP Unair resmi memulai agenda pertemuan pertama pada tanggal 7 Oktober 2020. Dalam agenda pertemuan pertama ini, ketua LSGM FISIP Unair, Elni Nainggolan membahas beberapa hal penting yang berkaitan dengan tujuan serta fungsi LSGM.

retorika.id- Lingkar Studi Gender Mahasiswa (LSGM) FISIP Unair merupakan sebuah lingkar studi yang fokus bergerak dalam penyusunan riset dan pengadaan regulasi tentang penanganan dan pencegahan kekerasan berbasis gender di lingkungan kampus. LSGM dibentuk karena adanya dorongan dari mahasiswa untuk menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari segala bentuk kekerasan seksual.

Pembentukan LSGM diprakarsai langsung oleh Presiden BEM FISIP Unair, Manuel Agri Laksana dan Wakil Presiden BEM FISIP Unair, Elni Nainggolan. Keduanya

merasa yakin untuk membentuk LSGM setelah melakukan banyak diskusi dengan beberapa pihak terkait.

LSGM memiliki Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) yang berbeda dengan lembaga gender di Unair lainnya. Melalui kerja sama antara Kementerian Pergerakan dan Kesetaraan Gender (KPGM) dan Kementerian Politik dan Kajian Strategis (Polstrat) BEM FISIP Unair, LSGM akan berfokus terhadap kajian serta upaya pengadaan regulasi yang dapat diusulkan ke pihak universitas.

Pembentukan LSGM bukan berfokus untuk memberikan pendampingan korban kekerasan seksual berbasis gender, melakukan campaign, atau memberikan edukasi mengenai gender di media sosial kepada mahasiswa. LSGM akan fokus terhadap penyusunan riset dan pengadaan regulasi soal kekerasan gender ke pihak kampus.

“LSGM tidak melakukan pendampingan korban kekerasan gender, tapi kita nanti tetap akan bekerja sama dengan lembaga lain yang memberikan pendampingan. Kerja sama ini bentuknya berupa pemberian masukan atau mendiskusikan mengenai perumusan regulasi yang diperlukan,” ujar Elni dalam pertemuan pertama LSGM (07/10/2020).

Adapun kegiatan utama LSGM untuk saat ini adalah melakukan penyusunan riset, berjejaring dengan lembaga lain, dan melakukan konsolidasi kepada mahasiswa serta pihak kampus.

LSGM sendiri memiliki delapan orang anggota dan satu orang ketua. Masing-masing anggota memiliki latar belakang jurusan serta tahun angkatan yang berbeda-beda.  Ke depannya, LSGM berharap akan dapat bekerja sama dengan fakultas di Unair lainnya untuk melakukan kajian bersama perihal kekerasan berbasis gender di kampus.

Penulis: Inayah

Share: 

BACA JUGA