Berdasarkan Surat Edaran Direktur Pendidikan Nomor 1149/UN3.3/PK/2020 perihal Pemberitahuan Alternatif Pengganti Tes ELPT, dijelaskan bahwa mahasiswa yang akan diwisuda dan belum mencapai nilai ELPT dapat mengirimkan esai berbahasa inggris (750-1000 kata).

retorika.id- Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung berdampak pada segala lini kehidupan, salah satunya adalah pelaksanaan tes kemampuan bahasa inggris (ELPT) bagi mahasiswa yang akan wisuda. Universitas Airlangga telah menetapkan salah satu syarat wajib yang harus ditempuh mahasiswa sebelum yudisium, yakni mahasiswa harus lolos tes ELPT(English Language Proficiency Test) minimal dengan skor 450. Pelaksanaan tes ELPT yang sebelumnya dilaksanakan secara tatap muka, sekarang terdapat

alternatif pengganti tes ELPT.

Berdasarkan Surat Edaran Direktur Pendidikan Nomor 1149/UN3.3/PK/2020 perihal Pemberitahuan Alternatif Pengganti Tes ELPT, dijelaskan bahwa mahasiswa yang akan diwisuda dan belum mencapai nilai ELPT dapat mengirimkan esai berbahasa inggris (750-1000 kata). Program alternatif pengganti tes ELPT ini telah dilaksanakan sejak bulan Juli kemarin.

“Ini (esai) khusus yang wisuda Desember 2020, untuk yang wisuda di bulan lain masih menunggu kebijakan baru nantinya,” terang salah satu petugas Pusat Bahasa Unair saat dihubungi tim Retorika via WhatsApp.

Adapun persyaratan yang harus diperhatikan, yakni mahasiswa dapat mengirimkan esai mulai tanggal 5-15 Oktober 2020, dengan menggunakan email resmi mahasiswa Unair ke alamat email pengiriman esai masing-masing fakultas. Terdapat topik esai yang disediakan, seperti Life Sciences and Health Sciences dan Social Sciences and Humanities. Dari kedua topik tersebut, setiap topiknya terdiri dari 13 tema. Selain itu, terdapat kriteria dalam penilaian esai. Kriteria penilaian itu meliputi Task Achievement, Ideas, Organization, Word Choice, Conventions.

Apabila esai dianggap tidak layak, maka esai akan dikembalikan kepada mahasiswa. Esai yang belum layak dapat direvisi dan dikirim ulang oleh mahasiswa. Mahasiswa diberi waktu selama tiga hari untuk merevisinya, lalu Pusat Bahasa Unair akan mengirimkan email balasan terkait hasil penilaian esai.

Penulis: Alvidha Febrianti

Share: 

BACA JUGA