Pengenalan himpunan jurusan kepada mahasiswa baru tahun 2020 telah dilakukan dalam serangkaian acara PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru). Dilaksanakan secara daring, kegiatan ini mempertemukan mahasiswa baru dengan perwakilan dari himpunan jurusan. Permasalahan internet masih menjadi kendala dalam acara tersebut.
retorika.id- Sabtu (5/9), telah diadakan kegiatan pengenalan HIMA (Himpunan Mahasiswa) dari berbagai program studi yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dalam serangkaian PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru). Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian acara yang diadakan oleh Universitas Airlangga guna memberikan pengenalan kepada mahasiswa baru tahun 2020 mengenai berbagai organisasi himpunan yang ada dalam lingkup fakultas.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kondisi pandemi yang masih belum menunjukkan angka penurunan yang pasti, membuat prosesi PKKMB
terpaksa harus dilaksanakan secara daring. Dalam hal ini, panitia UFO (United Fisip Orientation) 2020 ditunjuk menjadi pelaksana dalam menjalankan PKKMB yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
“Dari fakultas diserahkan ke BEM. Nah, dari BEM ini diserahkan ke panitia UFO,” ujar Muhammad Fakrureza, koordinator acara UFO saat dihubungi pada hari yang sama.
Melalui Zoom, keseluruhan mahasiswa baru yang mengikuti rangkaian pengenalan HIMA, dibagi menurut jurusannya masing-masing. Mereka diarahkan untuk masuk ke dalam room yang telah disediakan oleh panitia. Di dalam room tersebut, mahasiswa baru dipertemukan secara daring dengan perwakilan dari masing-masing himpunan jurusan.
Permasalahan jaringan internet masih menjadi kendala bagi sebagian mahasiswa dalam melakukan pertemuan secara daring. Anindita Karunia, Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Airlangga menuturkan bahwa terdapat kendala sinyal dari sebagian kawan-kawan mahasiswa baru. Ia juga menambahkan bahwa permasalahan sinyal juga dialami oleh kawan satu himpunannya.
“Tadi contohnya ada Savira yang sinyalnya agak bermasalah, jadi adek-adek dengernya putus-putus gitu,” ucapnya saat dihubungi pada hari yang sama.
Terbatasnya ruang yang tersedia dalam Zoom juga menyebabkan tidak seluruh anggota himpunan jurusan dapat turut serta dalam memberikan pengenalan. Hal tersebut kemudian membuat kondisi pengenalan himpunan menjadi kurang terlihat ramai, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau offline kan mungkin terlihat lebih ramai, tetapi itu semua tidak mengurangi rasa antusias temen-temen mahasiswa baru buat tau lebih lanjut terkait Hima,” pungkas Anindita.
Penulis: Bagus Puguh Widagdo
TAG: #akademik #fisip-unair #universitas-airlangga #