Tanggal 19 Juni 2020, BEM FISIP Unair memprakarsai gerakan tagar #sambatkuliahunair dengan tujuan mengadvokasi keresahan para mahasiswa aktif terkait masalah Uang Kuliah Tunggal (UKT), kebijakan kuliah daring, ataupun permasalahan lain yang ingin disampaikan. Gerakan tagar #sambatkuliahunair pun sempat bertengger di posisi empat belas trending Twitter Indonesia dengan jumlah tweets mencapai 1.582.

retorika.id - BEM FISIP Unair memprakarsai gerakan tagar #sambatkuliahunair pada Jumat (19/06/2020). Presiden dan Wapres BEM FISIP Unair, Manuel Agri dan Elni Ramalianty Nainggolan mengimbau kepada seluruh mahasiswa FISIP Unair untuk meramaikan tagar #sambatkuliahunair di Twitter, guna mengadvokasi keresahan para mahasiswa akhir dan mahasiswa aktif terkait masalah UKT (Uang Kuliah Tunggal) di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang. Selain masalah UKT, gerakan ini juga bertujuan untuk mengetahui dan memahami suara mahasiswa

terkait permasalahan kebijakan kuliah daring, ataupun permasalahan lain yang ingin disampaikan.

Sebagai Menteri Adkesma BEM Fisip Unair, Wanda Rizki mengungkapkan bahwa keluhan-keluhan mahasiswa dari gerakan tagar ini dapat menjadi landasan untuk langkah advokasi dalam memedulikan kepentingan mahasiswa. BEM FISIP Unair, juga akan mengajak seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di Universitas Airlangga untuk bergerak bersama mendukung suara mahasiswa.

Mengenai aksi yang akan dilakukan selanjutnya, Wanda Rizki mengaku masih akan diputuskan nanti bersama seluruh Ormawa. “Itu semua diputuskan nanti ketika seluruh Ormawa kumpul, karena tentunya semakin banyak yang berpikir akan semakin berkualitas gerakan ini, dan tentu saja mendekati goals yang ingin dicapai. Keluhan mahasiswa sekarang menjadi landasan kita semua,” ujar Wanda Rizki.

Tidak sedikit mahasiswa yang ikut meramaikan tagar ini. Banyak dari mereka mengeluh mengenai sikap kampus yang tidak menurunkan biaya UKT di tengah pandemi Covid-19. Mengingat tidak ada fasilitas kampus yang bisa dimanfaatkan. Di sisi lain, pihak kampus hanya memberikan bantuan subsidi kuota. Oleh karena itu, mahasiswa mengeluarkan seluruh keresahan mereka melalui tagar #sambatkuliahunair. Dari gerakan ini, BEM FISIP Unair berharap agar suara para mahasiswa bisa didengar oleh Rektor Universitas Airlangga, Prof. Moh. Nasih.

Gerakan tagar #sambatkuliahunair pun sempat bertengger di posisi empat belas trending Twitter Indonesia dengan jumlah tweets mencapai 1.582.

Penulis: Rimaya Akhadiyah

Share: 

BACA JUGA