“Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., CMA., resmi dilantik menjadi rektor Universitas Airlangga untuk lima tahun ke depan. Sebelumnya, dia terpilih lagi sebagai rektor Unair atas keputusan hasil Rapat Pleno Majelis Wali Amanat pada tanggal 31 Maret 2020. Pelantikan rektor Unair juga disiarkan langsung melalui aplikasi Zoom dan kanal Youtube Universitas Airlangga.”

retorika.id - Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak. resmi dilantik menjadi rektor Universitas Airlangga untuk lima tahun ke depan. Penyelenggaraan pelantikan di Aula Garuda Mukti  Kampus C Unair ini dihadiri oleh sejumlah pejabat kampus dan tokoh publik. Pelantikan pada Selasa (16/06/2020) pukul 10.00 WIB ini, juga menerapkan protokol kesehatan sebagai antisipasi penularan Covid-19.

Sumpah jabatan rektor periode 2020-2025 dipimpin oleh Prof. Dr. H. Muhammad Hatta Ali S.H., M.H., sebagai Ketua Majelis

Wali Amanat Universitas Airlangga. Sebelumnya, Mohammad Nasih terpilih sebagai rektor Unair atas keputusan hasil Rapat Pleno Majelis Wali Amanat pada tanggal 31 Maret 2020. Rektor yang akrab disapa Nasih ini terpilih melalui aklamasi dan dilakukan secara daring pada beberapa bulan lalu.

Muhammad Hatta Ali dalam sambutannya mengharapkan kapasitas yang dimiliki Nasih dapat memajukan Unair.

“Digunakanannya musyawarah mufakat oleh Majelis Wali Amanat, dari situ kita yakin dan berharap dari kapasistas yang dimiliki Prof. Nasih akan memajukan Universitas Airlangga,” terangnya.

Selain itu, Hatta Ali juga mengingatkan, jangan sampai terlena pada prestasi yang telah diraih Unair. Program merdeka belajar diharapkan bisa memberi kesempatan seluas mungkin kepada mahasiswa, agar kelak ilmu yang mereka peroleh berguna bagi masyarakat. Menurutnya, ranah pendidikan juga dituntut untuk bisa melaksanakan transparansi keuangan.

“Pendidikan kita dituntut untuk dapat menjalankan pengelolaan administrasi keuangan yang transparan dan akuntabel,” tegas Hatta di depan hadirin.

Pelantikan rektor Unair juga disiarkan langsung melalui aplikasi Zoom dan kanal Youtube Universitas Airlangga. Sambutan daring tersebut ditujukan untuk sejumlah tokoh publik dan akademisi yang tidak dapat menghadiri acara secara langsung. Terlihat juga pada kolom komentar yang tertera ada banyak ucapan selamat dari warganet, dan beberapa akun yang menyinggung kembali persoalan UKT (Uang Kuliah Tunggal) dengan tagar #TurunkanUKT.

Penulis: Faiz Zaki

Share: 

BACA JUGA