LPM Retorika menggelar acara Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanju ) di Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham) Surabaya,11 - 12 Maret 2017. Para alumni juga hadir mengisi acara tersebut.

Surabaya, retorika.id- LPM Retorika menggelar acara Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut (PJTL) di Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham) Surabaya. Acara ini berlangsung pada tanggal 11 - 12 Maret 2017 dengan dihadiri 15 peserta. Pelatihan ini menjadi spesial karena dihadiri  para alumni Retorika yang sudah sukses dan inspiratif.

Acara yang rencananya dimulai pukul 08.00 WIB terpaksa harus molor hingga pukul 09.00 WIB. Sesi pertama acara dimulai dengan pemutaran film dokumenter berjudul “Samin Vs Semen”. Film ini berkisah tentang konflik agraria antara Petani dan pihak pabrik semen di daerah Rembang dan

Pati. Petani menolak pembangunan itu karena dikhawatirkan mengancam kelestarian lingkungan dan akan menghilangkan sumber kehidupan mereka.

Acara selanjutnya yakni pemberian materi manajemen pers mahasiswa oleh Anieq Fardah. Ia merupakan mantan Pemimpin umum Retorika periode 2003 - 2004. Ia juga memberikan tips dan motivasi dalam menulis opini.

Sesi kedua dimulai setelah sholat dan makan siang. Dalam sesi ini, Prita H.W menyampaikan materi lead opini melalui via video chatting. Pemateri menyuruh peserta menulis lead untuk dikoreksi. Responnya cukup bagus, pemateri menggangap para peserta sudah cukup baik dalam menulis lead berita.

Ary Sulistyo, yang bekerja sebagai layouter, tampil sebagai pemateri pada acara selanjutnya. Dia menjelaskan tentang cara membuat layout yang menarik. Para peserta pun mencoba membuat layout sederhana di laptop masing masing.

Pada PJTL hari terakhir, Amir Tedjo memberikan materi tentang penulisan straight news. Kemudian peserta diwajibkan menulis straight news. Tulisan ini kemudian dibahas bersama. Dari evaluasi tersebut, masih banyak peserta yang masih salah dalam struktur tulisan hingga penggunaan tanda baca.

Aris Budiono, selaku ketua pelaksana, merasa cukup puas dengan antusiasme para peserta. Selain itu, dia juga mengapresiasi kehadiran para alumni yang sudah membagikan ilmu dan pengalamannya. “Saya berharap setelah acara ini, ada feedback yang bagus berupa pembuatan buletin yang berkualitas. Sebagaimana dengan program kerja yang sudah disepakati” Ujar mahasiswa asal Tuban ini.

Para peserta juga mengungkapkan kegembiraannya mengikuti pelatihan ini. "Saya sangat antusias mengikuti pelatihan ini, dengan langsung praktek seperti ini saya bisa belajar nulis straight news”, kata Roudlotul Choiriyah, peserta PJTD.

Penulis : Naufal Muchlas, Editor : Roudlotul Choiriyah

Share: 

BACA JUGA