
Terbatasnya tempat untuk ibadah, khususnya mushola dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, membuat diberlakukannya aturan mobilisasi. Mobilisasi ini dilakukan dengan cara membagi antara jam makan dan jam salat. Sejumlah ruang kelas juga digunakan sebagai tempat salat.
Retorika.id - Rangkaian PKKMB Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dilanjutkan hari ini (21/08/2024). Salah satu hal yang menjadi sorotan yaitu penyediaan tempat ibadah, khususnya mushola. Jumlah mahasiswa baru FISIP yang tidak sedikit membuat panitia memberlakukan aturan untuk mengatur mobilisasi salat.
Salah satu panitia Tiara Parapak yang bertugas sebagai koor lapangan UFO (United Fisip Orientation) menjelaskan bahwa terdapat pembagian antara jam salat dan jam makan siang.
"Kalau untuk hari
pertama ini, belum sepenuhnya dipegang sama panitia UFO kan, jadi masih PKKMB Fakultas. Tapi PKKMB Fakultas juga bekerja sama dengan korlapnya UFO. Untuk mobilisasi ishoma khususnya, itu ada pembagian antara jam makan dan jam salat. Teman-teman yang mau makan dipersilahkan makan dulu. Tapi diharuskan untuk makan di bawah, tidak di kelas gitu. Sisanya, teman-teman yang ingin salat dulu, dipersilahkan. Itu dilakukan untuk mencegah keramaian di mushola, terlebih musholanya kan cuma di sini saja,” ujar Tiara Parapak.
Persoalan mengenai mobilisasi salat juga diperjelas oleh Wakil Ketua Pelaksana UFO, Tiara Eka. Dalam wawancara, Tiara Eka menjelaskan bahwa terdapat pengguna ruang kelas sebagai mushola.
"Mobilisasi salat untuk dhuhur kan jam 11.55, sebelum azan (mahasiswa baru, -red) sudah keluar. Tadi dibagi dua, untuk ruangan 310 sama Aula Soetandyo dipersilahkan salat dulu. Karena Soetandyo cukup luas, lalu yang di 310 dipersilahkan ke kelas yang dijadikan mushola. Kelas yang lain makan dulu, setelah itu tukeran, alokasi waktunya itu 30 menit,” ujarnya.
Dalam persoalan mobilisasi salat, kedua panitia tersebut menambahkan bahwa acara PKKMB Fakultas berjalan sesuai rencana, dapat dilihat dari mahasiswa baru yang dapat mengatur waktu antara makan dan salat. Hal ini juga diperjelas oleh pernyataan mahasiswa baru, Melani, yang mengatakan bahwa terdapat panitia yang bertugas mengarahkan mobilisasi.
"Tadi ada panitia yang mengarahkan, daripada antre di luar. Kasihan juga waktunya ishoma tapi belum makan. Takutnya butuh istirahat dulu sebelum materi lagi. Kan, kita tahu sendiri materinya dari pagi sampai sekarang,” jelas Melani.
Penulis: Nur Hidayah, Nadine Samara, & Shafa Athirah
Editor: Vraza Cecilia
TAG: #dinamika-kampus #fisip-unair #universitas-airlangga #