Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi kemajuan bangsa, sayangnya masih ada banyak anggota masyarakat yang tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan, termasuk pendidkan tinggi terutama di kondisi pandemi ini. Masalahnya pun beragam, mulai dari masalah keuangan, kesehatan, jarak, dan lain-lain. Oleh karena itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga (BEM Unair) melalui Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Adkesma) menggelar acara “Seminar Expo dan Beasiswa” (Sempoa) yang diadakan secara virtual. Lewat acara ini, para hadirin diharapkan dapat mencari beasiswa untuk membantu menunjang pendidkan. Selain itu, acara yang bertema Dare to Dream Big with Sempoa ini juga memotivasi hadirin untuk meraih mimpi mereka.

retorika.id- Minggu (24/10/2021) - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga (BEM Unair) melalui Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Adkesma) menggelar acara webinar dan pameran beasiswa. Acara tersebut bertajuk “Seminar Expo dan Beasiswa” (Sempoa) dan diadakan secara virtual dari pagi hingga siang.

Acara ini turut dihadiri oleh beberapa lembaga penyedia beasiswa ternama seperti Karya Salemba Empat (KSE), Dataprint, Pertamina Foundation, dan penyedia beasiswa lainnya. Selain itu, terdapat dua narasumber yang hadir dalam acara tersebut yakni Dr. Alexander Patera Nugraha, drg., M.Imun yang merupakan penerima beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) sekaligus dosen FKG Unair (Fakultas Kedokteran Gigi), dan Indra Sugiarto selaku motivator milenial dan pimpinan salah satu media informasi seputar dunia kampus.

Sempoa 2021 diawali dengan sambutan dari ketua pelaksana, Menteri Koordinator Kemahasiswaan, ketua BEM Unair, dan juga Dr. M. Hadi Subhan, S.H., M.H., CN. Pada sesi sambutan, Syadilla Rahmansyah selaku ketua pelaksana menuturkan bahwa acara Sempoa 2021 yang bertema Dare to Dream Big with Sempoa ini hadir untuk menjadi penyemangat bagi mahasiswa dalam meraih mimpinya.

"Terkadang diri kita sendiri adalah penghalang dalam meraih mimpi, melalui rasa takut, memikirkan secara berlebihan tentang hal buruk yang akan terjadi, dan lain sebagainya. Untuk itu, Sempoa 2021 ini hadir sebagai penyemangat bagi mereka agar tetap terus termotivasi dalam meraih mimpi dan mencapai kesuksesan,” tuturnya.

Selain itu, ia juga mengatakan tujuan dari acara

Sempoa ini yakni agar semua orang dengan latar belakang yang berbeda dapat meraih mimpi. Menurutnya, salah satu solusi untuk meraih mimpi tersebut adalah dengan berkuliah. Namun, masih banyak sekali anak-anak di Indonesia yang tidak bisa duduk di bangku kuliah impian mereka karena berbagai macam keterbatasan. Oleh karena itu, beasiswa adalah jawaban yang tepat bagi masalah tersebut. Pembicara yang lainnya dalam acara tersebut juga mengatakan hal yang kurang lebih sama. Antara lain yang berbicara dalam acara sambutan ini adalah Muhammad Izzuddin Ma’ruf selaku Menteri Koordinator Kemahasiswaan, Risyad Fahlevi selaku ketua BEM Unair, dan juga Dr. M. Hadi Subhan, S.H., M.H., CN.

Acara tersebut dilanjutkan dengan sesi pameran. Dalam acara tersebut, yayasan-yayasan dan organisasi yang hadir dalam acara tersebut mempromosikan paket-paket beasiswa mereka. Sesi ini adalah salah satu dari bagian terpenting dalam acara Sempoa ini. Dengan expo ini, diharapkan para hadirin dapat mencari beasiswa yang mereka inginkan dan dapat memenuhi tujuan dari acara Sempoa ini, yakni untuk menyemangati meraih mimpi lewat beasiswa. Terdapat lima organisasi yang hadir dalam acara tersebut, beberapa di antaranya adalah Karya Salemba Empat (KSE), BUMIscholar (Beasiswa Unggulan Muda Indonesia), Dataprint, GenBI (Generasi Baru Indonesia) yang diselenggarakan oleh bank Indonesia, dan Scholars Designing Future.

Narasumber pertama yang berbicara dalam acara tersebut adalah Dr. Alexander Patera Nugraha, drg., M.Imun yang meruapakan awardee beasiswa PMDSU, dosen departemen ortodonsia FKG UNAIR. Ia menjelaskan dan sedikit membagi pengalamannya setelah lulus S1 sampai sekarang. Namun, inti utama dari ceritanya adalah pengalamannya mendapatkan beasiswa PMDSU (Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul).

Setelah S1, pada 2017 ia mendapatkan beasiswa PMDSU, sebuah beasiswa yang ditujukan sebagai program percepatan pendidikan lulusan sarjana kedokteran. Beasiswa yang berdurasi 4 tahun ini menurutnya sangat menguntungkan karena memberinya kemudahan dalam berbagai hal, terutama dalam hal keuangan. Menurut Dr. Alexander, hampir semua hal yang berkaitan dengan akademik sudah tercukupi dengan beasiswa tersebut. Selain itu, beasiswa tersebut juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menempuh pendidikan di luar negeri. Lewat beasiswa tersebut, Dr. Alexander berkesempatan untuk berkuliah di Tohoku University selama beberapa kurun waktu dan kembali lagi ke FKG Unair.

Output dari program ini adalah dituntut untuk lulus tepat waktu. Jadi, Dr. Alexander dipaksa untuk lulus S2 dalam 1 tahun, dan S3 dalam 3 tahun agar menepati perjanjian beasiswa selama 4 tahun. Walaupun begitu, Dr. Alexander tidak pernah berputus asa. Justru ia berhasil menjadi wisudawan terbaik S3 FK Unair pada Maret tahun 2021.

"Kita harus tetap bergerak agar sampai finish. Jadi, ya harus komit dengan pilihan kita. Kita harus bertanggung jawab. Kalau kita tidak bisa bertanggung jawab dengan diri sendiri, bagaimana kita bisa bertanggug jawab kepada orang lain?" ujarnya.

Selain itu, ia juga menyemangati para hadirin untuk menghargai pendidikan. Pendidikan itu sangat penitng, dan beaiswa sangat bermanfaat untuk menunjang pendidikan tersebut. Oleh karena ini, menurutnya jika ingin sukses, maka orang harus pintar-pintar dalam mencari kesempatan dan selalu bergerak cepat.

Narasumber lainnya, adalah Indra Sugiarto. Ia merupakan figur publik yang terkenal serta merupakan pendiri dan CEO dari PT Inspirasi Masuk Kampus. Ia juga menulis 3 buku yang menjadi national best sellers. Dalam acara tersebut, Indra mempresentasikan materi memotivasi para hadirin agar dapat meraih mimpi mereka.

Menruutnya yang paling penting itu adalah menentukan mimpi. "Penting bagi teman-teman untuk mempunyai visi yang jelas. Dan masing orang boleh mempunyai mimpi yang berbeda-beda,” ujarnya

Ia juga melanjutkan mengapa memiliki mimpi itu sangat penting. "Jangan membicarakan tentang cara meraih mimpi jika kamu tidak mempunyai mimpi yang jelas,” lanjutnya.

Ia juga mempunyai teori yang bernama SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time Bound). Menrutnya, untuk meraih mimpi, maka mimpi tersebut harus memiliki 5 sifat SMART. Spesifik, dapat diukur, relevan, dan berdasarkan waktu (memiliki jadwal atau timeline yang jelas).

Namun menrutnya, yang paling penting adalah masih-masing orang itu harus sadar diri dengan kemampuannya yang dimiliki. Karena kemampuan kita sekarang mungkin tidak akan mampu untuk menghadapi masalah yang semakin besar. Satu-satunya cara untuk menghadapi masalah tersebut oleh karena itu adalah dengan meningkatkan diri.

"Masalah hidup akan selalu ada dan biasanya tantangannya semakin meningkat. Maka cara terbaik untuk menolong diri di masa depan adalah dengan meningkatkan kapasitas diri secara terus menerus."

Penulis: Ega Putra

Editor: Kadek Putri Maharani

Share: 

BACA JUGA