Perayaan Hari Kanker Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari. Namun, pandemi Covid-19 memaksa perayaan dilakukan secara sederhana. Walaupun demikian, perayaan hari kanker tahun ini diharapkan dapat sesukses tahun 2020. Di Indonesia sendiri, perayaan kanker dilaksanakan secara berkala oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia

Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap tanggal 4 Februari berlangsung dengan berbeda di tahun ini. Pandemi menuntut masyarakat untuk merayakan hari kanker tidak seperti biasanya. Hari kanker kali ini mengusung tema besar I Am and I Will. Tema tersebut memang sudah direncanakan untuk diusung selama tiga tahun, di mana kampanye dilakukan sejak tahun 2019.

Pada tahun 2021, fokus yang ditekankan yaitu “Together, all our actions matters” yang berarti, aksi nyata yang dilakukan bersama dapat membuahkan sesuatu yang bermakna terutama dalam menciptakan dunia yang bebas dari penyakit kanker.

Perayaan di tahun ini, memang diharapkan dapat sesukses tahun 2020 yang memiliki hampir 1.000 kegiatan dan berlangsung di 113 negara. Terdapat sekitar 15.000 artikel pers yang diterbitkan di 150 negara, lebih dari 720.000 kali perayaan disebut di media sosial, dan lebih dari 500.000 pengunjung situs mengunduh 120.000 lebih materi pada

laman resmi World Cancer Day. Serta, terdapat 65 pemerintahan yang ikut berpartisipasi.

Dilansir dari press conference World Cancer Day, Dr. Cary Adams selaku CEO The Union for International Cancer Control (UICC) mengharapkan, agar di tahun 2021 perawatan terhadap pasien kanker akan terus dioptimalkan, terlebih di tengah pandemi Covid-19.  

“Covid-19 telah memengaruhi pengendalian kanker secara global dan tanggapan komunitas kanker sangat luar biasa, bahkan heroik.  Tahun ini, lebih dari sebelumnya, sudah sepantasnya kita merayakan pencapaian mereka di Hari Kanker Dunia. Mari kita semua, di tahun 2021, fokus kembali pada upaya kolektif kita pada tantangan jangka panjang yang ditimbulkan kanker ke setiap negara di dunia.  Kita harus mencegah lebih banyak, mendiagnosis lebih awal dan memastikan bahwa semua orang yang hidup dengan kanker memiliki akses ke perawatan berkualitas yang mereka butuhkan” terang Cary.

Perayaan hari kanker tentu tidak bisa berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya. UICC selaku penyelenggara World Cancer Day membuat suatu kegiatan secara virtual agar hari kanker tahun ini berjalan tidak kalah menarik dari tahun sebelumnya.

Pada laman resmi World Cancer Day, kita diajak untuk mengikuti 21 Days to Impact Challenge. Jelasnya, kita diberikan tantangan selama 21 hari untuk melakukan tindakan kecil dan bermakna. Selain itu, kita juga bisa membuat dan atau mengunduh poster, infografis, dll. terkait kanker di laman tersebut.

Di Indonesia sendiri, perayaan kanker dilaksanakan secara berkala oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Rangkaian kegiatan perayaan kanker di Indonesia sudah dimulai sejak tanggal 16 Januari 2021 dengan melaksanakan Webinar Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara “Millenials Sadar SADARI” yang dilaksanakan secara virtual. Tidak berhenti sampai di situ, Kemenkes juga mengadakan kegiatan webinar, diskusi, talkshow, dan lomba yang diadakan secara virtual sepanjang bulan Februari. Jadwal kegiatan selengkapnya bisa diakses melalui laman resmi Kemenkes.

Penulis: Kadek Putri Maharani

Editor: Aisyah Amira Wakang

Referensi

Perwitasari, N. H. (2021, February 2). Hari Kanker Sedunia 2021 & Cara Merayakannya Saat Pandemi COVID-19. Retrieved February 5, 2021, from Tirto.id: https://tirto.id/hari-kanker-sedunia-2021-cara-merayakannya-saat-pandemi-covid-19-f9S9

UICC. (2021). Adaptations and innovations in cancer care through. 2021 World Cancer Day Official Press Realease, (pp. 1-4). from World Cancer Day: https://www.worldcancerday.org/press-media

Rangkaian Kegiatan Hari Kanker Sedunia 2021. from Kemenkes: https://promkes.kemkes.go.id/rangkaian-kegiatan-hari-kanker-sedunia-2021

Share: 

BACA JUGA