Dalam pelaksanaan Pemira 2020, Capres dan Cawapres BEM FISIP kali ini hanya diikuti oleh calon tunggal. Padahal, pihak KPUM sempat memperpanjang waktu pendaftaran dan pengumpulan berkas di hari itu. Ditambah dengan banyak tuduhan yang ditujukan ke KPUM bahwa pihaknya diduga mengulur-ulur waktu pendaftaran dan dicap tidak tegas.

retorika.id- Rabu (20/01/2021), Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM), melalui Surat Pemberitahuan Hasil Verifikasi Capres dan Cawapres BEM FISIP No 04.011/KPU-M/I/2021,  telah meresmikan hasil verifikasi berkas Capres dan Cawapres Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP. Di dalamnya, hanya hadir satu pasangan calon dari koalisi Partai Cinta dan Partai Mentari, yakni Yoga Haryo Prayogo (Sosiologi 2018), dan Fety Vanda Yunita (Ilmu Komunikasi 2018).

Dari pengumuman tersebut, nampak jelas bahwa pelaksanaan Pemira tahun ini hanya akan diikuti oleh calon tunggal. Jika Pemira tetap dilaksanakan, ini berarti mahasiswa aktif FISIP Unair selaku pemilih dalam Pemira hanya akan diberikan dua pilihan antara calon tersebut atau kotak

kosong.

Menanggapi hal tersebut, LPM Retorika mencoba untuk menghubungi Ketua KPUM FISIP Unair terkait pelaksanaan dan mekanisme lanjutan terkait pelaksanaan Pemira yang hanya diikuti oleh satu pasangan calon saja. Namun, hingga tulisan ini diterbitkan belum ada jawaban serta penjelasan dari Alfenza selaku ketua KPUM FISIP.

Tidak mendapat jawaban, LPM Retorika kemudian mencoba untuk menghubungi Sabpriadi selaku sekretasis KPUM Fisip 2020. Menurut penuturannya, pada tanggal 19 Januari 2021,  dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB, KPUM telah mempersilakan pendaftaran serta pemenuhan berkas untuk dikirim melalui e-mail KPUM.

Namun, dikarenakan belum ada pasangan calon yang mengirim berkas hingga pukul 17.00 WIB, KPUM memperpanjang waktu pengiriman hingga pukul 20.00 WIB. Dan terakhir, waktu pengumpulan berkas turut diperpanjang hingga terakhir pukul 21.00 WIB.

“Nah, pada pukul delapan itu belum ada berkas Capres dan Cawapres yang masuk, jadi diperpanjang lagi hingga pukul 21.00 WIB. Antara pukul delapan sampai sembilan malam baru ada berkas yang masuk atas nama Yoga Haryo Prayogo dan Fety Vanda Yunita yang bisa dibilang calon tunggal.” Jelas Sabpriadi selaku sekretaris KPUM FISIP 2020 saat dihubungi pada (22/01/2021).

Sabpriadi menambahkan, alasan ditutupnya perpanjangan waktu tersebut, dikarenakan KPUM sempat diteror dan dituding tidak berlaku tegas. KPUM dirasa mengulur-ulur waktu dalam pelaksanaan pendaftaran Capres dan Cawapres BEM tahun ini. Mereka pun diteror melalui Direct Message oleh akun-akun Instagram anonymous. Hal tersebut membuat KPUM tidak akan menambahkan waktu lagi untuk pendaftaran Capres dan Cawapres BEM FISIP.

“Saya selaku pihak dari KPUM sendiri sebenarnya menyayangkan sekali dengan kondisi calon tunggal seperti ini apalagi FISIP ini dikatakan sebegai miniatur demokrasi Indonesia ya,” pungkas sekretaris KPUM tersebut.

Keterangan: Surat Pemberitahuan Hasil Verifikasi Capres dan Cawapres BEM FISIP No 04.011/KPU-M/I/2021 dapat dilihat pada postingan media Instagram Official KPUM Fisip Unair.

Penulis: Najmah Rindu Aisy & Bagus Puguh Widagdo

Editor: Kadek Putri Maharani

Share: 

BACA JUGA