» Website: https://www.retorika.id » Email: redaksi@retorika.id, lpmretorikafisipua@gmail.com » Alamat: Gedung FISIP Unair, Jl. Dharmawangsa Dalam 4-6 Surabaya 60286 » Telepon: .

Info Kampus
Hanya 3 Partai yang Lolos Pemira FISIP
23 Januari 2021 | Info Kampus | Dibaca 1956 kali
Dari 3488 Daftar Pemilih Tetap (DPT) Mahasiswa FISIP UNAIR, Hanya Tiga Partai yang lolos Verifikasi : sumber: Foto: akun instagram @kpumfisipua
Berdasarkan Pengumuman Hasil Verifikasi Partai Politik Mahasiswa Nomor 04.005/KPU-M/1/2021 (8/01) terdapat tiga partai politik mahasiswa yang lolos verifikasi untuk menjadi peserta Pemira tahun ini, diantaranya adalah Partai Cinta, Partai Mentari, dan Partai Satya Pelangi. Syaratnya, menyerahkan AD/ART dan Kepengurusan Partai Politik Mahasiswa, serta memperoleh 5% dukungan dari jumlah DPT yang dibuktikan dengan KTM.

retorika.id- Pemilihan Umum Raya (Pemira) tahun ini akan sepi dari Partai Politik Mahasiswa ketimbang tahun 2019 lalu. Kendati menghadirkan 16 partai pendaftar, seperti yang tercantum pada Berita Acara Pendaftaran Partai Politik Mahasiswa Nomor 04.002/KPU-M/1/2021 oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPU-M) FISIP Unair (15/01). Ternyata, hanya tiga partai politik mahasiswa yang mampu lolos verifikasi untuk turut serta menjadi peserta Pemira.

Berbeda dengan dengan kontestasi Pemira tahun 2019 yang mampu menghadirkan lima partai mahasiswa sekaligus, yakni Partai Cinta, Partai Satya Pelangi, Partai Senja, Partai Mentari, dan Partai Semangat Bakar.

Berdasarkan Pengumuman Hasil Verifikasi Partai Politik Mahasiswa Nomor 04.005/KPU-M/1/2021 yang diumumkan pada (08/01), partai politik mahasiswa yang lolos verifikasi untuk menjadi peserta Pemira di tahun ini adalah Partai Cinta, Partai Mentari, dan Partai Satya Pelangi.

Mengenai lolosnya tiga dari enam belas partai


tersebut, Alfenza selaku Ketua KPU-M FISIP Unair 2020, mengatakan bahwa hanya ketiga partai tersebut yang mampu memenuhi syarat berkas yang telah diumumkan oleh KPU-M FISIP 2020.

“Karena dari enam belas partai yang mendaftar ini, hanya tiga partai yang memenuhi berkasnya,” jelas Fenza saat dihubungi tim Retorika melalui WhatsApp (19/01).

Mengenai syarat berkas, jika mengacu pada Persyaratan Pendaftaran Partai Politik Mahasiswa yang diumumkan oleh KPU-M FISIP 2020 (17/01), partai politik mahasiswa yang hendak mengikuti pemira haruslah menyerahkan AD/ART dan Kepengurusan Partai Politik Mahasiswa.

Selain itu, mereka harus memiliki sejumlah suara pendukung minimal 5% dari total keseluruhan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dibuktikan melalui Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).

Pada bagian Verifikasi KPU-M FISIP UNAIR 2020, Wildan Ibrahim menyebutkan bahwa jumlah total keseluruhan DPT dari mahasiswa aktif FISIP Unair saat ini adalah berjumlah 3488 orang.

Dengan demikian untuk memenuhi syarat minimal 5%, partai politik mahasiswa memerlukan setidaknya bukti dukungan berupa 174 KTM dari Mahasiswa aktif FISIP.

“Menurut data yang diperoleh dari Bu Lulus selaku Kasubbag Kemahasiswaan FISIP, rincian dari total keseluruhan DPT tadi dapat dilihat dari jumlah di masing-masing program studi yang ada di FISIP, yakni: 499 (Hubungan Internasional), 555 (Administrasi Negara), 488 (Antropologi), 476 (Ilmu Informasi dan Perpustakaan), 486 (lmu Politik), dan 470 (sosiologi),” tambah Wildan saat dihubungi melalui Line oleh Tim Retorika (21/01)

Lebih lanjut mengenai permasalahan berkas dalam verifikasi partai politik mahasiswa. Wildan menambahkan, dari enam belas partai yang mendaftar, ternyata hanya lima partai saja yang menindaklanjuti pendaftaran tersebut dengan menyerahkan berkas persyaratan untuk menjadi partai politik mahasiswa peserta Pemira.

Kelima partai yang dimaksud adalah Partai Mentari, Partai Cinta, Partai Satya Pelangi, partai Senja, dan Partai Jingga.   

Sedangkan sebelas partai yang tidak mengumpulkan berkas persyaratan diantaranya adalah Partai Suara Bakar, Partai Terpesona, Partai Mahasiswa Fisip, Partai Bayangan, Tamdes, Seduluran, PARKIR (Partai Bangkit Raya), Partai Galeri, Partai Fajar, Partai Gondrong, dan Partai Hitam, otomatis tidak lanjut untuk berkontestasi sebagai peserta dalam Pemira tahun ini.

Dari lima partai yang mengirimkan berkas tadi, dua di antaranya yakni Partai Senja dan Partai Jingga yang dinyatakan tidak lolos.

“2 yang tidak lolos itu karena tidak memenuhi minimal syarat dukungan dari DPT, hal ini ialah terkait KTM,” pungkas Wildan.

Partai tersebut tidak mampu untuk memenuhi salah satu persyaratan berkas untuk dapat menjadi partai politik mahasiswa. Sehingga tidak dapat ikut serta menjadi peserta Pemira.

 

 

Penulis: Bagus Puguh Widagdo dan Febrian B. M.

Editor: Dina Marga


TAG#blm  #demokrasi  #dinamika-kampus  #fisip-unair