Tahun berganti, pemimpin mahasiswa di kampus oranye kita pun berganti. Berlangsung di Aula Soetandyo, Serah Terima Jabatan (Sertijab) BEM dan BLM FISIP Unair periode 2019 dilakukan (13/02).

retorika.id - Rabu (13/02) di Aula Soetandyo, Gedung C FISIP Unair, berlangsung Serah Terima Jabatan (Sertijab) BEM dan BLM FISIP Unair periode 2019. Acara sertijab dimulai sekitar pukul 10 pagi dan dibuka oleh sambutan dari Dekan FISIP Unair. Turut hadir pula pada acara itu adalah jajaran dekanat FISIP Unair, serta Presbem dan Ketua BLM periode 2018.

Inti prosesi sertijab sendiri adalah penandatangan berita acara Serah Terima Jabatan oleh Pihak Dekanat, masing-masing Presbem dan masing-masing Ketua BLM. Tepat Pukul 11 pagi, berlangsung proses pengesahan tersebut. Di pihak Dekanat sendiri diwakili oleh Wadek 1, Prof. Dr. Budi Presetyo dan Wadek 2, Dr. Tuti Budirahayu, sementara Dr. Falih Suaedi, M.Si harus meninggalkan acara setelah selesai memberikan sambutan di awal acara.

Beberapa pihak memberi sambutan dan juga harapan kepada BEM FISIP Unair periode 2019. Dr. Falih Suaedi, selaku Dekan FISIP Unair, menyinggung salah satu kinerja apik BEM periode kemarin terkait survei sarana dan prasana di kampus oranye. Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa hal tersebut juga dilakukan di kampus lain. Ia juga berharap BEM tahun ini meneruskan kinerja tersebut agar terbangun sinergitas antar mahasiswa dan pihak

kampus.

Prof. Dr. Budi Prasetyo memberikan sambutan dengan mengucapkan terima kasih terhadap BEM FISIP periode 2018 atas kinerjanya. Ada hal menarik yang disampaikan oleh Wadek 1 yaitu tentang diadakannya program fast track bagi yang berminat melanjutkan studi S2 maupun S3 di FISIP Unair. Program tersebut terbuka bagi semua mahasiswa, dengan syarat dan ketentuan berlaku. Salah satunya mahasiswa yang sedang menempuh semester 6, dengan syarat perjanjian harus lulus pada semester 8. Program ini menawarkan mahasiswa untuk menempuh Strata 1 dan Strata 2 dalam waktu yang bersamaan. Mahasiswa yang mengikuti program tersebut akan menjalani perkuliahan semester 7 pada Strata 1, sekaligus perkuliahan semester 1 pada Strata 2. Ketika mahasiswa tersebut lulus S1 maka otomatis akan memiliki status sebagai mahasiswa S2. Keuntungan yang ditawarkan, mahasiswa hanya perlu membayar uang kuliah sesuai status jenjang pendidikan yang sedang dijalaninya.

Sementara itu M. Luthfi Al Jufri, selaku Presbem periode sebelumnya, berpesan kepada BEM periode selanjutnya supaya tetap memegang teguh motto kampus oranye. Ia menekankan prinsip inovatif karena era disrupsi sosial media harus dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan karya yang kreatif.

“Saya tekankan pada BEM FISIP, kita adalah pelayan mahasiswa, kita diberi amanah oleh mahasiswa.” kata Luthfi, mengingatkan bahwa BEM FISIP hadir sebagai pembawa kepentingan mahasiswa.

Ketua BLM FISIP periode sebelumnya, Danang Bagus Mahendra juga memberikan sambutan. Ia mengingatkan bahwa Ormawa khususnya BEM dan BLM, selain sebagai media pembelajaran juga merupakan pekerjaan berat. Lebih lanjut, ia menyebut bahwa masih banyak “pekerjaan rumah” internal dan agenda mahasiswa yang mesti dituntaskan bersama. Ia berharap BEM FISIP dapat mendorong sinergitas antara BSO dan Hima.

Selepas disahkan sebagai Presbem FISIP Unair periode 2019, Risyad Fahlefi, menyebutkan rencana kabinetnya untuk ke depan. Salah satu masalah yang ia singgung adalah penggunaan Student Center (SC) yang terbatas bagi mahasiswa. Dalam hal ini, mahasiswa tidak cukup leluasa menggunakan fasilitas SC sebab berbenturan dengan kebijakan jam buka tutup dari Dekanat.

Menyambung soal itu, ia berpendapat bahwa SC mesti berdaulat bagi mahasiswa. Kerap kali mahasiswa yang melakukan rapat dan diskusi melebihi jam buka SC. Sebab itu banyak mahasiswa yang justru beralih menggunakan galeri FISIP dan Musholla untuk melakukan rapat dan diskusi.

Tak hanya itu, Risyad juga sempat menyinggung permasalahan HIMA prodi Antropologi yang masih dibekukan sejak tahun 2016. Ia menganggap hal tersebut dapat menghambat mahasiswa dalam berkarya dan meningkatkan kreativitasnya. Sehingga diperlukan dukungan moril dari semua elemen mahasiswa untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di kampus, dengan begitu ia optimis BEM FISIP dapat mengepakan sayap di kancah nasional maupun internasional.

Tidak ketinggalan adalah Ketua BLM FISIP Unair yang baru, Rida Nur Fitriani. Ia turut memberikan sambutan dalam acara pengesahannya. Perempuan yang pertama kali menjabat sebagai Ketua BLM FISIP Unair ini berharap FISIP Unair menjadi garda terdepan pergerakan kampus. Ia sembari menganalogikan dirinya dengan nahkoda, mengharapkan andil dari berbagai elemen kampus agar bersinergi dengan BLM.

Melalui berbagai pesan dan harapan yang diutarakan oleh jajaran petinggi kampus, serta prosesi penanda tangan serah terima jabatan. BEM FISIP Unair periode 2019 memperoleh status resmi untuk menjadi pengemban amanah kampus pergerakan ini. Selamat menjalankan tugas untuk menyejahterakan rakyat FISIP. Hidup Mahasiswa!

Reporter : Irma Ayu S. Dan R. Moch. Khoirudin

Share: 

BACA JUGA