Sastra & Seni
Sang Gadis dan Laranya
26 Maret 2021
| Sastra & Seni
| Dibaca 1630 kali
"Bantu aku atau dada ini aku tikam!" Berharap Sang Pendengar bergidik dan memberi salam Seraya menjawab, "Akan aku kembalikan rasa yang saat ini terasa awam."
retorika.id–Sang gadis sedang bersedih
Meratapi masa depan yang terlihat perih
Bersama beban yang berupaya menindih
Berharap ditolong tanpa pamrih
dir="ltr">
Tangis lara menyeruak di dengung telinga
Dadanya mengaum-aum tanpa cela
Mata bengkak tak cukup puas membela iba
Siapa pun tolong dia!
Saat malam ia memejam
Pengharapan keluar seperti mengancam
"Bantu aku atau dada ini aku tikam!"
Berharap Sang Pendengar bergidik dan memberi salam
Seraya menjawab, "Akan aku kembalikan rasa yang saat ini terasa awam."
Yang di sini hanya bisa mendengar dan memandang
Berharap bala bantuannya segera datang
Agar sedih berhenti menantang
Dan auman emosinya berangsur tenang
Penulis: Kadek Putri Maharani
Editor: Dien Mutia Nurul Fata
TAG: #karya-sastra #puisi # #
Share:
LPM Retorika FISIP Unair
@lpmretorikafisip
@ngs5967e
@retorikafisipua