
“Sudahkah kita benar-benar mencintai negeri ini?†Rasanya pertanyaan ini terus terngiang di kepala penulis. Entah untuk renungan semata atau menjadi peringatan diri bahwa kita sudah terlampau jauh tidak menyadarinya?
retorika.id - Ungkapan untuk mencintai negeri ini sudah terlampau sering diserukan. Banyak dari kita mengatakan, “Ya, aku mencintai negeri ini”, seketika timbul pertanyaan selanjutnya “Apa yang sudah kita berikan pada negeri ini?”. Di mata penulis, pertanyaan tersebut menjadi kunci ampuh yang membuat sebagian dari kita tidak bisa lagi menjawab pertanyaan yang ada. Apabila pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan baik, beryukurlah, maka Anda termasuk kategori orang-orang yang benar-benar mencintai negeri ini dengan bukti yang ada. Namun apabila sebaliknya,
maka tugas baru menanti Anda yaitu, berikan sesuatu yang bermakna, berarti dan berharga untuk negeri ini.
Ungkapan cinta tanah air rasanya sudah tidak asing lagi kita dengar. Sebaliknya, bukti cinta tanah air rasanya masih diragukan. Tidak perlu hal-hal jauh mengenai perubahan signifikan yang telah kita berikan pada negeri ini. Penggunaan berbagai produk bukan dalam negeri yang kita gunakan sehari-hari dan pengetahuan kita akan negeri ini yang hanya sebatas di permukaan saja rasanya cukup membuktikan bagaimana bukti rasa cinta kita terhadap tanah air. Tidak, penulis tidak memungkiri bahwa seringkali penulis melakukan hal yang sama, tidak luput dari kesalahan, dan mungkin belum memberikan bukti bahwa benar-benar mencintai negeri ini. Hal ini tentunya perlu mendapat perhatian penting bagi kita semua.
Mencintai negeri ini artinya ikut mebangun negeri ini, membangun negeri ini juga artinya kita ikut menggerakkan segala elemen untuk maju bersama dalam menyejahterakan negeri ini. Terlalu banyak kritik akan berbagai hal di negeri ini yang pada akhirnya tidak menemukan solusinya. Negeri ini butuh jutaaan penggerak, bukan jutaan pengkritik. Ada benarnya saat ini bukan lagi waktunya kita untuk mengkritik berbagai hal yang ada di negeri ini, ada benarnya saat ini lah waktu yang tepat bagi kita untuk bersama-sama mencari solusi berbagai kritik rumit yang diterima negeri ini. Sebagai generasi muda, disinilah peran kita untuk membangun negeri kita tercinta. Hal terpenting yang kita butuhkan adalah adanya niat dalam diri kita. Sekecil apapun langkah yang akan kita ambil tentulah memberikan dampak pada negeri ini. Penulis yakin, dengan adanya langkah kecil yang dijalankan jutaan masyarakat akan menggerakkan negeri ini menuju suatu titik yang lebih terang. (Red)
-Anggia Chanza Widowati-
TAG: #dinamika-kampus #gagasan #pendidikan #sosial