“Kesuksesan tiap orang tentu berbeda-beda. Agar terus konsisten dalam berprestasi, yang utama adalah set goals dan menentukan target agar hidup lebih terarah, tentunya juga sejalan dengan usaha. Memikirkan positif dan negatif dari target yang dimiliki juga penting untuk menjaga konsistensi dan agar tetap selalu termotivasi dalam meraih prestasi. Kemudian, jangan takut untuk mencoba dan mengevaluasi diri. Dan terakhir, jangan lupa berdoa,†jelas mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Lintang Elin Massita.
retorika.id- Kementerian Agama dan Kepercayaan BEM FISIP Unair menyelenggarakan kegiatan NGAKAK #2 yang merupakan akronim dari ‘Ngabuburit Bareng KAK’ pada Sabtu (08/05/2021) melalui live instagram @bemfisipunair, dengan tagline Inspiring Talk: Cerita Inspiratif di Masa Pandemi dan Tips Lebaran (ny)Aman dengan Adaptasi Kebiasaan Baru.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Lintang Elin Massita yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan 2018 dengan M. Dzulfikar Al Ghofiqi sebagai moderator. Senang bersosialisasi dengan orang banyak, perempuan yang akrab disapa Elin ini membagikan cerita-cerita inspiratif, tips dan trik produktif di masa pandemi, tips lebaran, hingga menceritakan pengalamannya yang bisa terpilih menjadi Duta Fakultas Kedokteran Unair 2020 dan Duta Universitas Airlangga 2021.
Sejak memasuki bangku perkuliahan, Elin tidak mau hanya menjadi mahasiswa yang biasa-biasa saja. Elin mencoba untuk terus berprestasi. Dengan bermodalkan passion sejak SMP dan kesukaannya untuk berbicara di depan orang banyak, menjadikan Elin akhirnya terpilih sebagai Duta Fakultas Kedokteran Unair di tahun 2020 dan Duta Universitas Airlangga di tahun 2021. Elin mengaku bahwa menjadi salah satu perwakilan universitas memiliki tanggung jawab yang besar dan tidak mudah. Ketika dirinya dihadapkan pada situasi yang kehilangan arah, Elin selalu mengingat tujuan
awal hingga bisa mencapai posisi saat ini.
Elin juga membagikan tips untuk meminimalkan lupa dengan membuat daily planner dan to do list.
“Kalau aku suka bikin daily planner karena aku ini cenderung pelupa. Mungkin teman-teman bisa untuk membuat daily planner dan to do list untuk membuat prioritas dan meminimalkan ketika teman-teman lupa.” Ujar Elin.
Di masa pandemi seperti ini, Elin mengaku bahwa aktivitas perkuliahan dan sosialnya sedikit banyak telah berubah.
“Menurutku, misalnya seperti praktikum tentu akan mengalami kesulitan ketika masa pandemi saat ini, tetapi semisal seperti pembelajaran materi mungkin tidak begitu berpengaruh dan menurutku sama-sama saja cuma yang membedakan sekarang tidak tatap muka saja dan menggunakan media daring,” jelasnya.
Adanya pandemi tidak menghalangi untuk tetap menjalani aktivitas seperti biasa, terutama aktivitas-aktivitas positif yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain. “Situasi ini sebenarnya memiliki sisi positif yakni bisa menjadi tantangan untuk mahasiswa bagaimana cara challenge diri sendiri untuk tetap mengasah kemampuan diri. Menurutku, online tidak begitu menjadi kendala untuk teman-teman,” jelasnya.
Walaupun begitu, aktivitas mahasiswa dengan kuliah berbasis online tentu kerap dihantui rasa bosan. Elin mencoba menjelaskan bahwa rasa bosan bisa diatasi dengan tetap menjadi produktif. Misalnya, mencoba melakukan hobi yang sebelumnya masih direncanakan atau belum pernah dilakukan.
“Ketika berada di rumah saja, tentunya juga menjadi kesempatan untuk terus memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya,” ujar perempuan asal Lamongan tersebut.
Apabila sudah sangat overwhelming dengan keadaan, sesekali boleh mentraktir diri untuk pergi ke tempat yang ingin dikunjungi, “tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan ya, dimanapun kita berada,” sambungnya.
Kesuksesan tiap orang tentu berbeda-beda, begitupun dengan Elin yang memilih jalan untuk berprestasi dalam akademik. Agar terus konsisten dalam berprestasi, yang utama adalah set goals dan menentukan target agar hidup lebih terarah, tentunya juga sejalan dengan usaha. Dengan target dan usaha yang konsisten ini, berhasil membuat Elin lolos Fakultas Universitas Airlangga di tahun 2018 silam melalui jalur SNMPTN.
Memikirkan positif dan negatif dari target yang dimiliki juga penting untuk menjaga konsistensi dan agar tetap selalu termotivasi dalam meraih prestasi. Kemudian, jangan takut untuk mencoba dan mengevaluasi diri. Di akhir, ketika ditanyai tips dan trik agar tetap konsisten dalam berprestasi, Elin menegaskan untuk selalu berdoa agar balance dengan usaha yang dikeluarkan. “Enggak ada yang nggak mungkin selagi kita punya Tuhan,” tegasnya.
Berprestasi dalam akademik, tidak menjadikan Elin sebagai mahasiswa yang pasif dalam nonakademik, dirinya pun tertarik mengikuti beberapa organisasi.
“Alasan aku ikut organisasi itu ingin menambah relasi, teman, dan pengalaman. Sebelumnya ketika masa sekolah, aku jarang banget mengikuti organisasi. Lalu, ketika aku memasuki dunia perkuliahan, melihat perkenalan organisasi pada saat aku masih maba itu organisasinya keren-keren banget dan tidak hanya keren, tetapi juga berdampak positif bagi aku dan juga orang lain,” jelasnya ketika ditanyai alasan mengikuti organisasi.
Di akhir sesi, Elin ditanyai perspektifnya tentang larangan mudik. Menurut Elin, sebenarnya peraturan pemerintah itu baik karena tujuannya untuk kebaikan bersama orang banyak, tetapi mungkin karena budaya yang ketika lebaran harus berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga maka banyak orang kemudian tetap mudik.
“Aku sedikit berpesan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Di hari kemenangan umat Islam nanti, mari kita rayakan dengan aman dan nyaman demi kesehatan orang banyak. Menjaga silaturahmi dengan saudara juga penting walaupun terhalang oleh jarak. Kita bisa memanfaatkan teknologi yang tersedia untuk tetap menjalin silaturahmi,” pungkasnya sebagai penutup.
Penulis: Sindhie Ananda Dwianti, Awan Setiawan
Editor: Adiesty Anjali
TAG: #bem #fisip-unair # #
LPM Retorika FISIP Unair
@lpmretorikafisip
@ngs5967e
@retorikafisipua