“Ketidakberadaanku akan tetap ada sesuatu, Aku meragu akan ada dan ketidakberadaan sesuatu, Jelaskan bahwa aku salah tentang ada dan ketiadaan sesuatu !” Sebuah puisi kontemplasi akan makna hidup dan keberadaan

Aku tidak memilih karena itu adalah pilihan

Aku membenci karena itu adalah pilihan

Aku mencintai karena itu adalah pilihan

Ada dan tiadanya dia, Aku akan hidup

Dalam cinta dan pengkhianatan, Aku tetap akan hidup

Keberhasilan dan kehancuran, Aku akan selalu

hidup

Maka, coba berikan aku alasan untuk tidak hidup!

Sebuah pilihan yang kuambil adalah sebuah kepastian

Kemudian Aku meragukan apa yang sudah menjadi kepastian

Aku memiliki sebuah kepastian bahwa Aku hidup di tengah ketidakpastian

Ketidakberadaanku menjadi ada karena memang ditakdirkan ada

Suratan takdir menuliskan aku dari tidak ada menjadi untuk ada

Keberadaanku untuk ada, bukan untuk mengada-ada

Ketidakberadaanku akan tetap ada sesuatu

Aku meragu akan ada dan ketidakberadaan sesuatu

Jelaskan bahwa aku salah tentang Ada dan ketiadaan sesuatu!

Catatan setelah membantai pikiran

10:57p.m.

Penulis : Faiz Zaki

Share: 

BACA JUGA