
Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menanggapi persoalan mengenai konser ColdPlay yang ditentang oleh pihak MUI dan PA212. Ia mengajak pihak MUI untuk berunding dan mencari jalan tengah mengenai larangan konser tersebut. Setelah melalui rangkaian proses maka didapati hasil bahwa konser Coldplay diperbolehkan asal memenuhi persyaratan yang telah disepakati.
Retorika-id. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan larangan terselenggaranya konser Coldplay setelah adanya penolakan dari Persatuan Alumni 212. Wakil ketua MUI setelah diwawancara memberikan pernyataan bahwa mereka menolak konser ini dikarenakan Coldplay mendukung gerakan LGBT. Ia menyebutkan bahwa LGBT tidak sesuai dengan konstitusi RI, yakni pancasila dan UUD 1945 pasal 29 ayat 1 yang menjelaskan bahwa negara Indonesia berdasar kepada ketuhanan yang Maha Esa. Selain itu wakil ketua MUI juga mengatakan bahwa tidak ada satupun agama di Indonesia yang memberikan toleransi terhadap LGBT (Rahmansyah,
2023).
Dalam menghadapi dinamika persoalan terkait konser band Coldplay yang direncanakan di Jakarta pada 15 November 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memberikan tanggapannya. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah membuka komunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mendapatkan kritik serta saran dari berbagai ulama. Sandiaga berharap kolaborasi tersebut dapat memastikan bahwa konser tersebut akan berlangsung sesuai dengan koridor hukum, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata dunia dan ekonomi kreatif global (Novianto, 2023).
Sandiaga Uno menekankan perlunya persiapan yang matang dalam menyelenggarakan konser tersebut. Dia mengatakan bahwa semua masukan dan saran dari ulama akan dipertimbangkan dan diakomodasi, dengan tetap menjunjung koridor hukum yang berlaku. Terkait dengan wacana gertakan atau ancaman pada konser Coldplay ini, Sandiaga memastikan apabila faktor yang memicu sudah diantisipasi oleh kementerian dan lembaga terkait yang berwenang. Sebelumnya, Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI, KH M Cholil Nafis, telah menyampaikan bahwa MUI tidak melarang dilaksanakannya konser Coldplay di Indonesia. Namun, Cholil mensyaratkan vokalis band, Chris Martin, untuk tidak membawa simbol pelangi atau LGBT. Pendapat ini diberikan sebagai bagian dari respons MUI terhadap konser tersebut (Novianto, 2023).
Dinamika persoalan terkait konser Coldplay dan respons yang diberikan oleh Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari pernyataan dan postingan di media sosial menunjukkan upaya untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan budaya, hukum, dan nilai-nilai agama dalam menyelenggarakan acara tersebut.
Penulis: Vellanda Aprilia Hardian
Editor: Jingga Ramadhintya
TAG: #pemerintahan #portal-web-pers-mahasiswa #sosial #