PKKMB UNAIR 2023 hari kedua diisi dengan penyampaian materi di gedung-gedung fakultas di seluruh kampus Universitas Airlangga Surabaya. Saat acara berlangsung, ternyata jumlah konsumsi yang diterima oleh mahasiswa baru di setiap fakultas tidak merata.

Retorika.id - Jumat, 18 Agustus 2023. Hari kedua PKKMB UNAIR 2023 resmi dilaksanakan. Para mahasiswa baru Universitas Airlangga 2023 ditempatkan di kampus UNAIR yang tersebar di Surabaya. Mulai dari Kampus A, Kampus B, hingga Kampus C. Para mahasiswa baru ditempatkan di Gedung Fakultas yang ada di masing-masing kampus. 

Pelaksanaan acara di hari kedua berbeda dengan hari pertama Amerta Jayendra kemarin. Kali ini, acara diselenggarakan oleh panitia PKKMB masing-masing fakultas beserta Tenaga Pendidik.

Rangkaian acara dimulai dari penjelasan mengenai sejarah, prestasi, peran

mahasiswa dalam mencapai global recognition, kegiatan kemahasiswaan, kegiatan akademik, fasilitas akademik dan kemahasiswaan, dan ditutup oleh materi perpustakaan. 

Acara berjalan lancar dan tepat waktu sesuai jadwal. Namun di balik itu, ada isu yang menjadi pembicaraan para mahasiswa baru, yaitu konsumsi. Konsumsi yang diterima oleh para mahasiswa baru di setiap fakultas tidak merata. 

"Kita awalnya dapet snack terus air mineral gitu lah, terus pas siangnya kita dapet teh kupon buat nasi," ujar Alia, maba FKP yang ditempatkan di gedung FISIP.

Pernyataan itu didukung oleh mahasiswa baru lain yang ditempatkan di ASEEC, Xavier.

"Pas mau masuk dikasih roti dulu dan pas ishoma dikasih nasi," jelas Xavier. 

Namun, hal berbeda terjadi di FIB, lokasi lain PKKMB. Mahasiswa baru di FIB tidak mendapatkan jumlah konsumsi yang sama dengan fakultas lain. Mereka hanya mendapat nasi tanpa roti.

"Kan ada yang baru masuk tuh dapet roti gitu. Terus kita ketar-ketir karena kita ga dapet, tapi akhirnya dapet nasi jam 11 tadi. Rada iri sih," keluh Putri, Mahasiswa baru yang ditempatkan di gedung FIB. 

Keluhan itu ditanggapi oleh salah satu anggota BEM FIB, selaku panitia PKKMB di lokasi tersebut. 

"Kalau tadi pagi itu memang belum dikasih. Tapi saat ishoma dikasih kupon buat nasi. Kami kurang mengerti soal konsumsi karena yang mengatur soal itu adalah pihak tendik," jelas Ashiila, salah satu PIC PKKMB di FIB. 

Sayangnya, untuk mengklarifikasi perkara ini, pihak tendik FIB menolak untuk diwawancarai.

Penulis: Anisa Eka

Editor: Jingga Ramadhintya

Share: 

BACA JUGA