» Website: https://www.retorika.id » Email: redaksi@retorika.id, lpmretorikafisipua@gmail.com » Alamat: Gedung FISIP Unair, Jl. Dharmawangsa Dalam 4-6 Surabaya 60286 » Telepon: .

Inspirasi
Danusan Di Pasar?
17 Februari 2019 | Inspirasi | Dibaca 3199 kali
Inovasi Danusan: Pasar Rakyat Karang Menjangan Foto: Fadil Hamdi Rizqi
Danusan di pasar? Ya, dibandingkan danusan di CFD, membuka lapak di pasar sepertinya juga bisa dipertimbangkan. Seperti halnya memanfaatkan minggu pagi di Pasar Karang Menjangan.

retorika.id - (2/9) Pasar Karang Menjangan yang semula hanya berisikan penjual baju, makanan, dan bahan pokok lainnya, kini juga mulai menarik perhatian mahasiswa untuk berjualan di sana. Pasar yang letaknya dekat dengan Kampus B Universitas Airlangga ini menjadi sasaran mahasiswa untuk membuka lapak baju bekas disana guna mendapatkan profit dalam kegiatan dana usaha kepanitiaan yang diikuti.

Seperti Etika Indri, mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair angkatan 2016 yang memilih berjualan baju bekas untuk keperluan kepanitiaan acara Islamic Fire of Public Health (IFoPH). Ia


menganggap berjualan di pasar lebih menguntungkan daripada di Car Free Day dikarenakan pembeli di pasar lebih “enak” –tepat sasaran karena menyasar pada ibu-ibu yang biasa belanja di pasar, daripada di CFD yang cenderung didatangi anak muda.

Etika berjualan dari pukul 07.00-09.00 WIB. Ia menuturkan bahwa berjualan di pasar hanya perlu koordinasi dengan lapak di sekitarnya. apabila ia hendak berjualan di depan suatu toko maka ia hanya perlu meminta izin pada sang pemilik toko.

Berjualan baju bekas sendiri menurut Etika lumayan menguntungkan karena tidak perlu mengeluarkan banyak modal. “Baju bekas yang kita jual didapat dari open donasi dari teman-teman satu kampus sendiri. Jadi lebih praktis dan hemat,” kata Etika. Ia sendiri baru memulai berjualan di pasar minggu ini dan belum ada rencana untuk berjualan secara rutin.

Berbeda dengan Etika, Taufin Arifin, mahasiswa program studi Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2016 yang sama sama berjualan baju bekas di Pasar Karang Menjangan ini mengaku telah rutin berjualan setiap sabtu dan minggu. Hasil dari penjualan Taufin sepenuhnya untuk acara ospek jurusan. Ia mengaku bahwa keuntungan berjualan di pasar itu tidak perlu datang pagi sekali seperti berjualan di CFD. Taufin hanya perlu datang langsung dan menempati spot yang sedang kosong.

Namun Taufin menuturkan bahwa berjualan di pasar memiliki kekurangannya sendiri. Ia sering mendapati beberapa tempat telah dipenuhi oleh pedagang lain. “Berjualan di pasar memang siapa cepat dia dapat,” tutur Taufin. Tapi tetap ia mengantisipasinya dengan berjualan di kampus dan secara daring agar penjualannya tetap berjalan meskipun ia kedapatan tidak mendapat tempat di pasar pada hari Sabtu dan Minggu.

 

ReporterFadil Hamdi Rizqi 


TAG#ekonomi  #inovasi  #surabaya  #universitas-airlangga