style="text-align: left;">Di tengah-tengah pemaparan materi, secara tiba-tiba dosen didepak keluar dari Zoom Meeting oleh salah satu oknum. Begitu kelas hening, rekan “Ava Ava” membagikan layarnya kepada seisi kelas. Layar tersebut menampilkan sebuah video porno yang diputar langsung melalui laman aslinya.

“Aku tanya ke teman-teman satu kelompokku, ini memang Zoom-nya yang kayak gitu atau aku yang nggak sengaja mencet sesuatu. Ternyata mereka juga menyaksikan hal yang sama,” pungkas Naomi Widita, salah satu peserta Zoom Meeting kelas PDB-A20.

Ketika ditanya mengenai potensi penyebab terjadinya insiden ini, Naomi berpendapat bahwa hal ini bisa saja terjadi karena tautan Zoom Meeting sudah dibagikan sejak jauh-jauh hari. Kelas PDB-A20 sendiri sudah mendapatkan tautan sejak sebelum lebaran. Oleh karena itu, muncul asumsi bahwa tautan yang dibagikan telah disebar ke luar lingkup Universitas Airlangga tanpa sepengetahuan civitas akademika.

Asumsi tersebut tidak sepenuhnya salah. Setelah mewawancarai beberapa mahasiswa, salah seorang dari mereka yang tidak berkenan disebutkan namanya mengaku kepada tim Retorika bahwa iatelah menyebarkan tautan Zoom Meeting PDB-A20 ke media sosial pribadinya secara tidak sengaja.

Mahasiswa tersebut juga mengungkapkan bahwa hal ini terjadi murni karena kelalaian pribadi. “Aku langsung take down postingan itu (unggahan berisi tautan Zoom Meeting). Nggak ada berapa detik. Jadi sama sekali nggak intensional. Pure nggak sengaja,” tutupnya.

Insiden penyusupan semacam ini sudah pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, mengingat perkuliahan diadakan secara daring dan beroperasi menggunakan Zoom Meeting. Akan tetapi, baru kali ini oknum penyusup berani melakukan hal seekstrem menayangkan video porno pada peserta mata kuliah. Sebelumnya, oknum-oknum hanya bertindak sampai pada membuat kegaduhan dan kebisingan saat perkuliahan berlangsung.

Penulis: Vraza Cecilia Aida Zamzama

Editor: Shafira Brihan

Share: 

BACA JUGA