Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB memicu gelombang kritik. Melalui pernyataan dukungan pada solusi dua negara dan membuka kemungkinan pengakuan terhadap Israel, Prabowo dinilai mengkhianati komitmen kemerdekaan penuh untuk Palestina.

Retorika.id - Pernyataan kontroversial terus diutarakan oleh Prabowo. Kali ini, sebuah pernyataan yang patut dipertanyakan keluar dalam pidato Prabowo di United Nations General Assembly (UNGA) terkait dengan konflik Palestina-Israel. Melalui pidatonya, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia mendukung solusi dua negara (two-state solution) sebagai jawaban atas genosida yang terjadi di Palestina.

Secara gamblang, Prabowo juga menyatakan bahwa Indonesia akan mengakui kedaulatan Israel apabila Israel mengakui kemerdekaan Palestina. Sebelumnya, Prabowo telah mengeluarkan pernyataan kontroversial dengan menawarkan bantuan berupa penampungan 2000 pengungsi Gaza di Pulau Galang sebagai tempat untuk pengobatan. Pernyataan ini sejalan dengan rencana Prabowo pada April lalu, yaitu memindahkan 1000 pengungsi Gaza ke Indonesia ‘sampai keadaan menjadi lebih baik’.

Rangkaian kontroversi yang dilontarkan Prabowo terkait dengan genosida Palestina-Israel membuat banyak masyarakat Indonesia marah dan memicu protes. Hal ini terjadi karena pernyataan tersebut dianggap meremehkan kepentingan sekaligus opini masyarakat Indonesia yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina sepenuhnya, bukan malah solusi dua negara yang

secara bersamaan mengakui kedaulatan Israel.

Pernyataan ini tentu menuai kontroversi, terutama mengingat posisi Indonesia yang selama ini terus menyuarakan dukungannya kemerdekaan bagi Palestina. Tidak hanya menyangkut posisi diplomatis Indonesia, tetapi juga aspirasi masyarakat yang dengan lantang menentang genosida di Palestina. Sebagai presiden, Prabowo dapat dinilai gagal menyalurkan dukungan kepada masyarakatnya, bahkan justru mengambil langkah yang bertentangan dengan  kehendak mayoritas  rakyat Indonesia.

Situasi ini diperparah oleh tanggapan Benjamin Netanyahu yang mengapresiasi pidato Prabowo serta menyatakan dukungan terhadap kerjasama antara Israel dengan negara-negara Arab dan negara mayoritas Muslim di bidang sains dan teknologi atas nama perdamaian. Pengakuan Netanyahu terhadap pidato Prabowo lantas dapat diartikan bahwa Israel mulai melihat Indonesia sebagai calon sekutu dengan potensi kerjasama diplomatik maupun ekonomi yang besar kedepannya. Sambutan positif Netanyahu juga dapat memperlemah posisi Palestina di panggung diplomasi karena negara yang sejak awal menjadi pendukung justru berbalik arah dengan membuka potensi kerjasama dengan negara opresornya.

Sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia, sikap Indonesia seharusnya menjadi kekuatan yang diperhitungkan menyoal genosida Israel terhadap Palestina. Terlebih ketika negara-negara Arab memalingkan muka dari konflik, demi menjaga hubungan baik dengan Israel. Selain itu, pernyataan Prabowo juga menjadi simbol kemunduran posisi diplomatik Indonesia, yang sebelumnya konsisten mendukung kemerdekaan Palestina, terutama di tengah ramainya negara-negara besar yang justru mengakui kemerdekaan Palestina. Inkonsistensi dalam sikap Indonesia terhadap genosida ini juga menunjukkan bahwa Indonesia tidak mampu  mempertahankan komitmennya dalam menanggapi permasalahan konflik di dunia. Selain itu, pernyataan Prabowo juga menjadi simbol pengkhianatan Indonesia atas Pembukaan Undang-Undang 1945 yang menyatakan bahwa ‘kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.’

Referensi

BBC Indonesia. (2025, August 7). Palestina: Presiden Prabowo siapkan Pulau Galang untuk 2.000 warga Gaza. BBC. Retrieved September 28, 2025, from https://www.bbc.com/indonesia/articles/cjey7xe3xpwo

CNN Indonesia. (2025, September 26). PM Israel Netanyahu Puji Pidato Prabowo di Sidang PBB. CNN Indonesia. Retrieved September 28, 2025, from https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250927010557-134-1278267/pm-israel-netanyahu-puji-pidato-prabowo-di-sidang-pbb

South China Morning Post. (2025, September 24). What Prabowo's 'bold' UN speech means for Indonesia's stance on Israel-Gaza war. South China Morning Post. Retrieved September 28, 2025, from https://www.scmp.com/week-asia/politics/article/3326705/what-prabowos-bold-un-speech-means-indonesias-stance-israel-gaza-war

Tempo.co. (2025, September 23). Isi Pidato Lengkap Prabowo soal Palestina di KTT PBB | tempo.co. Tempo.co. Retrieved September 28, 2025, from https://www.tempo.co/politik/isi-pidato-lengkap-prabowo-soal-palestina-di-ktt-pbb-2072431

Penulis: Nailah R. Tsabita

Editor: Istiana Wahyu

Share: 

BACA JUGA