» Website: https://www.retorika.id » Email: redaksi@retorika.id, lpmretorikafisipua@gmail.com » Alamat: Gedung FISIP Unair, Jl. Dharmawangsa Dalam 4-6 Surabaya 60286 » Telepon: .

Info Kampus
Expo PDB: Prestasi dan Kontroversi
18 Juni 2022 | Info Kampus | Dibaca 1456 kali
Expo PDB: Prestasi dan Kontroversi: - Foto: Dokumentasi pribadi/Ghulam
Padat. Begitulah gambaran Expo PDB 2022 yang diadakan di depan Gedung Kuliah Bersama (GKB) Kampus C UNAIR, Jumat (17/6). Terlaksananya expo ini dengan sukses menjadi suatu bentuk torehan prestasi tersendiri. Biarpun demikian, tidak bisa diPungkiri bahwa terdapat pula beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan, menyusul beberapa kontroversi.

Padat. Begitulah gambaran expo PDB 2022 yang diadakan di depan Gedung Kuliah Bersama (GKB) Kampus C UNAIR, Jumat (17/6). Acara ini menjadi parameter nilai akhir dari mata kuliah Pengantar Kolaborasi Keilmuan, mata kuliah yang diwajibkan sebagai bagian dari Pembelajaran Dasar Bersama (PDB).

Expo ini terbilang meriah, diikuti oleh hampir seluruh peserta mata kuliah PDB. Ratusan mahasiswa berbaju batik memenuhi tenda expo baik di sesi pertama maupun kedua.

Rektor Turut Hadir

Kesuksesan acara ini bisa dilihat dari antusiasme mahasiswa yang datang. Tidak hanya melihat-lihat booth yang ada, para mahasiswa juga berinteraksi secara langsung dengan peserta expo dan karya-karya yang mereka pamerkan.

Selain itu, expo ini juga dihadiri para dosen mata kuliah Pengantar Kolaborasi Keilmuan dari seluruh


kelas. Yang paling jadi sorotan tentu saja adalah hadirnya Rektor UNAIR, Prof Moh Nasih, secara langsung.

Sampah yang biasanya dibuang sembarangan di acara semacam ini juga minim ditemui. Terlihat tong sampah yang penuh di beberapa titik, menandakan peserta maupun pengunjung expo tertib menjaga kebersihan.

Beberapa Peserta Keluhkan Fasilitas

Akan tetapi, sebagaimana tiada gading yang tidak retak, terdapat beberapa hal yang kurang sempurna di balik prestasi terlaksananya expo ini.

Pertama, banyak peserta expo yang mengeluhkan kurangnya ruang yang memisahkan booth satu dengan yang lain. Hal ini membuat mereka kurang leluasa dalam memamerkan dan menghias booth mereka.

Jarak antar booth yang terlalu dekat ini juga mengurangi kebebasan pengunjung expo untuk melihat-lihat setiap booth. Ruang gerak mereka juga jadi terbatas, tidak bisa bergerak dari satu booth ke booth lain dengan mudah.

Kedua, kurang teraturnya pergantian sesi. Pergantian sesi dari pertama ke sesi kedua memakan waktu cukup lama. Pergantian ini tidak dikoordinasi sepenuhnya oleh panitia, sehingga banyak peserta expo yang kesulitan menemukan booth mereka. Ketiadaan denah expo juga melatarbelakangi hal ini.

Akses listrik juga menjadi polemik lain. Banyak peserta expo yang menggunakan laptop untuk memamerkan inovasi yang mereka buat. Namun, hal ini kurang mendapat fasilitas dari panitia yang tidak menyediakan akses listrik dengan jumlah yang cukup.

Tuai Kontroversi, Iuran Dikembalikan

Expo ini juga memiliki beberapa problematika dalam tahap perencanaan. Sempat beredar sebuah pesan berantai melalui aplikasi WhatsAppp mengenai permintaan iuran sukarela kepada mahasiswa.

Akan tetapi, pemberitahuan iuran yang mendadak ini mengundang protes mahasiswa, terlebih karena iuran inibelum disosialisasikan sebelumnya. Belum lagi terdapat perbedaan informasi yang diterima satu kelas dengan yang lain: beberapa kelas dimintai iuran sukarela, beberapa ditetapkan jumlahnya, dan beberapa yang lain tidak dimintai sama sekali. Beberapa pihak juga menyesalkan pemberitahuan yang tidak disampaikan melalui surat tertulis ini.

Menyusul kontroversi tersebut, beredar pemberitahuan untuk mengembalikan dana iuran yang telah terkumpul. Pemberitahuan ini tersebar melalui pesan berantai aplikasi WhatsApp pada 9 Juni 2022, seminggu setelah beredarnya pesan permintaan iuran.

Penulis: Ghulam Phasa Pambayung

Editor: Annisa Firdaus


TAG#akademik  #event  #  #