» Website: https://www.retorika.id » Email: redaksi@retorika.id, lpmretorikafisipua@gmail.com » Alamat: Gedung FISIP Unair, Jl. Dharmawangsa Dalam 4-6 Surabaya 60286 » Telepon: .

Liputan Khusus
BEM Unair Adakan Konsolidasi Online Bertema Reformasi Memanggil
13 April 2022 | Liputan Khusus | Dibaca 978 kali
BEM Unair Adakan Konsolidasi Online Bertema Reformasi Memanggil: - Foto: Instagram BEM Unair @bem_unair
BEM Unair pada malam Selasa (12/04/2022) menyelenggarakan konsolidasi berjudul “Reformasi Memanggil” yang dilakukan via zoom. Konsolidasi zoom yang memiliki 270 peserta tersebut memiliki agenda untuk berdiskusi terkait pengguggatan- pengguggatan oleh BEM Unair. Berdasarkan notulensi yang telah disediakan oleh panitia acara tersebut, disebutkan bahwa hal-hal yang didiskusikan adalah terkait wacana 3 periode, kenaikan BBM, kelangkaan minyak goreng, masalah IKN, dan segala bentuk kesewenangan pemerintah.

Retorika.id - Dalam acara tersebut, masing-masing fakultas ikut dalam diskusi
dengan memaparkan materi mereka terkait hal-hal yang akan digugat saat demo
dilaksanakan besok. Materi yang dipaparkan juga berkaitan dengan masing-masing
fakultas. Contohnya adalah FK yang mengkritik pembangunan kesehatan pemerintah
di masa Jokowi-Maaruf yang stagnan.


Konsolidasi daring ini juga menjelaskan sedikit tentang apa yang akan dilakukan pada
14 Februari 2022. Menurut Mensospol BEM Unair Hanif Ibrahim, demonstrasi akan
dilakukan pada jam 10.00 dengan titik kumpul Kebun Binatang Surabaya. Dari sana
demonstrasi akan bergeser ke DPR.


Adapun hal-hal yang akan dituntut dalam demonstrasi 14 Februari besok adalah
sebagai berikut:


1. Mengusut tuntas mafia minyak goreng, yang mana kita ketahui bahwasannya
minyak goreng ini merupakan


hal yang langka, waktu itu saat harganya diminta
presiden sebesar Rp 14.000, namun setelah harganya dicabut, dikembalikan ke harga
pasar dan secara unik minyak goreng itu tiba-tiba ada di rak. Berarti kan ada yang
“bermain”. Nah, kita sebagai mahasiswa harus bisa menuntut pemerintah untuk
mengusut tuntas mafia minyak goreng. Jangan sampai (terjadi) apa yang disampaikan
oleh menteri perdagangan waktu itu, pemerintah kalah oleh mafia. Pemerintah harus
tegas kepada mafia.


2. Menuntut untuk menurunkan harga minyak goreng. Kalau kita lihat di pasar harga
minyak goreng ini bisa sampai Rp 20.000-25.000 per liter, tentu saja hal ini sangat
mencekik masyarakat. Karena saat ini kebutuhan masyarakat untuk menggoreng
tinggi. Kalau misalnya harga minyak semakin tinggi maka masyarakat akan semakin
menderita.


3. Menuntut Pemerintah untuk mengevaluasi pendistribusian BBM yang merupakan
kebutuhan pokok rakyat naik semua.


4. Meminta pemerintah menurunkan pajak PPN. sekarang PPN menjadi 11% sejak 1
April. Sebuah kejutan yang sangat heboh dari pemerintah. 1% itu sangat dominan (efeknya) ke
harga-harga yang lain.


5. Menuntut pemerintah untuk menunda memindahkan ibu kota negara, karena
banyak kajian yang menyatakan bahwa ibu kota negara ini sangat tergesa-gesa dalam proses pembuatan rancangannya, bahkan pandemi yang belum tuntas seakan-akan ditinggalkan. Pemerintah lebih fokus untuk membuat monumen baru. Sampai saat itu  salah satu pejabat bilang ingin melakukan rovandi.

6. Terakhir, tuntutan mewujudkan reformasi agraria.
Menurut Hanif, acara ini diselenggarakan karena beberapa faktor dan alasan. Selain
untuk mengikuti demonstrasi yang terjadi di di Jakarta, Makassar, Bandung, Manado,
Ambon, dan kota-kota lainnya, ia juga merasa bahwa acara ini diselenggarakan untuk
memberikan info terkait demo serta agar masing-masing fakultas (lewat perwakilan
BEM fakultas) dan menteri BEM Unair dapat mengeluarkan unek-unek mereka.


“Saya selaku Mensospol sudah seharusnya memfasilitasi dan mengakomodasi anak-
anak yang ingin turun, karena ada banyak sekali tuntutan-tuntutan dari (teman-teman)
mahasiswa. Kapan nih unair turun, ayo dimana info aksi gitu. Tentu saja saya selaku
menteri sospol menjawab lewat acara tadi malam. Termasuk tadi malam mengundang
pres BEM dan menteri-menteri BEM Unair untuk menyampaikan unek-uneknya.”
Selain itu, ia juga berharap bahwa lewat acara ini, saran-saran serta pendapat yang
didapatkan bisa memperjelas tuntutan-tuntutan yang ingin dibawa kepada DPRD
Jatim.


Penulis: Ega Putra
Penyunting: Jingga Ramadhintya


TAG#aspirasi  #bem  #demokrasi  #demonstrasi