BEM SI pada 11 April 2022 berunjuk rasa atau demo di depan gedung DPR, Jakarta. Demonstrasi yang diikuti oleh kurang lebih 1.000 mahasiswa tersebut menuntut beberapa hal, salah satu di antaranya adalah menolak penundaan pemilu 2024 dan masa jabatan 3 periode presiden Indonesia. Selain di Jakarta, demonstrasi juga akan terjadi di berbagai daerah dan kota lainnya. Demonstrasi yang terjadi di daerah luar Jakarta juga memiliki tujuan yang sama, serta memiliki tuntutan-tuntutan lainnya yang berkaitan dengan masalah di daerah masing-masing. Setelah adanya perundingan, Unair serta Asosiasi BEM Surabaya akhirnya mengumumkan bahwa rencana demonstrasi mereka akan dilaksanakan pada 14 April 2022 di depan gedung DPRD Jatim.
Retorika.id– BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia) pada hari Senin (11/04/2022) kemarin melakukan demonstrasi di depan gedung DPR yang menuntut 4 hal. Dikutip dari akun Instagram resmi BEM SI @bem_si, tuntutan-tuntutan tersebut antara lain adalah: (1) Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai; (2) Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022; (3) Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode; (4) Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
Selain di Jakarta, BEM SI juga berencana akan melakukan demonstrasi di daerah-daerah lainnya.
“Kawan-kawan dari daerah menyampaikan narasi-narasi yang sama bagaimana isu-isu kerakyatan pada hari ini, begitu kenaikan bahan-bahan pokok, kenaikan BBM, kenaikan PPN. Oleh karena itu, kita juga pergi ke DPR RI agar wakil rakyat menyambut isu-isu daerah dan juga aksi-aksi di daerah yang udah dilakukan oleh kawan-kawan daerah sehingga isu itu sampai ke pusat,” ujar Kaharuddin selaku ketua BEM SI di video YouTube Kompas TV yang berjudul “18 Tuntutan Belum Terjawab dari Tahun Lalu, BEM SI Ingin Ketua DPR RI Temui Mereka Secara Langsung” pada Senin (11/04/2022) lalu.
Universitas Airlangga sebagai salah satu universitas ternama di Surabaya juga merasa harus ikut dalam unjuk rasa tersebut. Rencana tersebut sudah diperbincangkan bahkan sejak tanggal 8 April 2022. Dikutip dari CNN Indonesia (2022), ketua BEM Unair, Yoga Haryo Prayogo mengatakan bahwa ia akan ikut melaksanakan demonstrasi. Walaupun begitu, tanggal dan tempatnya masih belum pasti.
“Masih kami rundingkan di internal Unair dan akan kami konsolidasikan bersama elemen eksternal yaitu BEM lain dan masyarakat, jadi masih ada kemungkinan maju atau mundur dari tanggal 11," kata Ketua BEM Unair, Yoga Haryo Prayogo.
Namun setelah adanya perundingan dengan pihak eksternal dan internal, akhirnya pihak Unair mengumumkan bahwa unjuk rasa akan dilaksanakan pada Kamis, 14 April 2022. Selain diikuti mahasiswa, unjuk rasa ini juga akan diikuti oleh elemen masyarakat, seperti buruh. Meskipun membawa elemen masyarakat, Hanif selaku Menteri Sospol BEM Unair mengatakan bahwa demonstrasi ini tidak akan ditunggangi kepentingan yang lain.
“Kita ingin melakukan perubahan baik, jangan dengan cara tidak baik,”
ujarnya.
Ia juga mewanti-wanti jika ada kelompok yang mencurigakan, seperti membawa senjata atau membawa spanduk yang menyeleweng, mereka akan dilaporkan kepada pihak yang berwenang.
“Keselamatan adalah hal yang kami utamakan,” lanjutnya.
Adapun tuntutan untuk demo tersebut ada empat. Tuntutan-tuntutan tersebut antara lain adalah (1) Sahkan RUU TPKS; (2) Menolak atau menunda IKN karena alasan stabilitas dan ekonomi; (3) Menurunkan dan menstabilkan harga-harga bahan pokok dan BBM; (4) Menstabilisasi harga barang kebutuhan pokok (merujuk ke mafia minyak); dan (5) Menolak wacana 3 periode dan pengunduran pemilu 2024.
Khusus untuk masalah wacana tiga periode, pihak Unair merasa bahwa hal ini masih wajib untuk diprotes. Meskipun Presiden Jokowi telah menyatakan bahwa wacana tersebut tidak benar dan tidak boleh diperbincangkan, Hanif mengatakan bahwa masalah terbesarnya bukanlah presiden Jokowi melainkan kaum elit yang berusaha untuk melawan konstitusi. Selain itu, ia merasa bahwa pernyataan Presiden Jokowi tidak pasti bisa dipertanggungjawabkan.
“Apakah statement itu jaminan?” katanya.
Selain itu untuk mekanisme demonstrasi ini, mahasiswa dan mahasiswi boleh tidak ikut karena UTS (Ujian Tengah Semester) sedang berlangsung.
“Untuk aksi, kan bertabrakan (red: dengan UTS). Kita nggak mewajibkan untuk ikut, tapi juga tidak melarang,” tutur Hanif.
Tanggapan Mahasiswa FISIP
Mahasiswa FISIP menanggapi aksi ini dengan positif. Kebanyakan diantara mereka merasa bahwa aksi tersebut memang sepatutnya diselenggarakan. Salah satunya adalah Amos Tampubolon selaku Ketua Himpunan Mahasiswa (Kahima) Ilmu Politik 2022. Ia mengatakan bahwa Ilmu Politik Unair pasti akan turun, menyesuaikan dengan kebijakan dari BEM Unair pusat.
“Karena (red: Ilmu Politik Unair) berada di bawah BEM Unair, jadi jika BEM Unair tidak turun maka Kahima Ilpol sendiri juga tidak akan turun,” ujarnya dalam wawancara dengan pihak Retorika pada Selasa (14/4/2022).
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa aspirasi ilmu politik akan sama dengan aspirasi BEM Unair. Walaupun begitu sebagai ilmu politik, sudah sepatutnya ia juga mengikuti tuntutan-tuntutan dari Himapol (Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik).
“Yang diaspirasikan jika mau turun itu poin-poinnya itu tuntutannya kurang lebih sama dengan tuntutan BEM SI. Ketika nanti Himapol turun, memang nantinya ketika demo kita akan ikut dengan tuntutan BEM Unair, tapi karena kita Ilmu Politik, jadi kita ikut juga dengan tuntutan Himapol,” lanjutnya.
Selain itu, kebanyakan mahasiswa juga setuju dengan rencana demonstrasi besok.
“Ketika ada mahasiswa atau massa yang turun ke jalan maka artinya ada kejanggalan di badan pemerintahan,” jawab Kahima Ilmu politik 2022 ketika ditanya mengenai urgensi demonstrasi.
Mahasiswa lainnya juga kebanyakan setuju dengan rencana tersebut. Namun, sebagian diantara mereka merasa bahwa tuntutan-tuntutan BEM Unair per-1April 2022 itu masih memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah Mahdiana Zanuba mahasiswa Ilmu Komunikasi 2020, Abdul mahasiswa Sosiologi 2019, dan juga Muhammad Amjad Raihantoro mahasiswa Sosiologi 2019.
“Mungkin opini pribadiku sih, 5 tuntutan ini harus dipilah lagi mana yang lebih di prioritaskan saat ini karena mungkin aksi yang membawa kepentingan banyak orang juga lebih mudah disusupi sama oknum. Jadi misal tuntutannya lebih mengerucut, kegiatan advokasinya juga akan lebih terpadu dan nggak gampang terprovokasi. Menurutku semuanya penting sih, tinggal bagaimana manajemen aksi akan dilaksanakan di lapangan dan seperti apa cara mahasiswa nanti membawakan narasinya. Yang pasti jangan pakai cara anarki dan (red: jangan pakai cara yang) tidak sesuai dengan didikan akademisi,” ujar Mahdiana dalam wawancara dengan pihak Retorika pada Selasa (12/04/2022).
Abdul juga mengatakan bahwa ia sudah setuju dengan tuntutan-tuntutan tersebut, terutama untuk tuntutan satu sampai empat. Ia menjelaskan bahwa masalah IKN ini perlu dikaji ulang. Pembangunan IKN yang tergesa-gesa ini tidak akan membuat ekonomi Indonesia membaik. Ia juga merasa bahwa Jakarta masih layak untuk dijadikan sebagai ibu kota. Namun, Mahasiswa sosiologi angkatan 2019 ini memiliki sedikit kritikan terkait tuntutan kelima, yakni tentang wacana tiga periode.
“Saya rasa, presiden juga udah menegaskan ya terkait pemilu itu akan tetep dilaksanakan pada 14 Februari 2024 dan juga seluruh fungsionalis KPI sudah dibentuk ya. Jadi sekarang fokus kita bukan lagi menolak tiga periode atau penundaan pemilu, tapi mengawal pelaksanaannya pemilu 14 Februari 2024,” jelasnya.
Sedangkan Muhammad Amjad dalam wawancara kemarin (12/04/2022) dengan pihak Retorika, memaparkan opini mendalam terhadap masing-masing tuntutan BEM Unair. Ia kurang lebih setuju dengan semua tuntutan, kecuali untuk tuntutan pertama dan kedua. Ia beropini bahwa tuntutan pertama seharusnya dihapus saja karena baru saja disahkan. Adapun untuk tuntutan yang kedua, Amjad memiliki opini yang bertolak belakang dengan opini Abdul. Ia kurang setuju dengan tuntutan tersebut karena menurutnya rencana IKN memiliki poin pro dan kontra yang seimbang.
Menurutnya, poin negatif dari rencana IKN yaitu potensi adanya pencemaran lingkungan dan juga penggusuran yang dapat terjadi. Selain itu, adanya pandemi dan juga proses pembangunan yang tergesa-gesa bisa menyebabkan kerugian yang besar. Namun, ia juga percaya bahwa rencana IKN juga memiliki poin positif, terutama dengan adanya prospek pemerataan dan peningkatan ekonomi daerah-daerah di Indonesia.
“Saya pribadi tidak setuju jika isu ini dibawa di DPRD Jatim nanti karena isu ini masih mengundang pro-kontra dari masyarakat, yang setuju juga banyak dan yang tidak setuju juga banyak jadi jika isu ini dibawa, hanya membawa kepentingan kelompok tertentu saja menurut saya,” ujarnya.
Sayangnya, meskipun antusiasme aksi ini tinggi, banyak mahasiswa merasa bahwa mereka tidak sanggup untuk ikut dalam unjuk rasa. Selain karena bertepatan dengan UTS, perkuliahan masih dilaksanakan secara daring sehingga banyak mahasiswa masih berada di luar Surabaya.
Akan tetapi beberapa di antara mereka merasa masih labil dalam memilih untuk ikut atau tidak, seperti Abdul dari Sosiologi 2019. Ia berpendapat bahwa mahasiswa sebagai lidah rakyat memang harus turun. Namun terkait besok, ia masih menunggu draf akademik terkait konsolidasi yang jelas dan runtut.
“Kalau memang dirasa tidak ada kejelasan terkait aksi besok, tidak ada draft hasil akademik yang jelas, tidak ada tuntutan yang jelas, dan berpotensi hanya sekedar aksi belaka tanpa substansi yang jelas, maka aku gak akan turun,” tuturnya.
Penulis: Ega Putra, Ghulam Pambayung, dan Jingga Ramadhintya Putri Banja
Penyunting: Kadek Putri Maharani
Sumber:
CNN Indonesia. (2022, 4 8). BEM Unair Konsolidasi Aksi 11 April, Tolak Perpanjangan Masa Presiden. Sumber: cnnindonesia.com: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220408171047-20-782345/bem-unair-konsolidasi-aksi-11-april-tolak-perpanjangan-masa-presiden?utm_source=facebook&utm_medium=oa&utm_content=cnnindonesia&utm_campaign=cmssocmed&fbclid=IwAR24x5MPjcwuUhBkyyMIXmUn2ElatLK
Kompas.com. (2022, 4 11). 18 Tuntutan Belum Terjawab dari Tahun Lalu, BEM SI Ingin Ketua DPR RI Temui Mereka Secara Langsung (video) Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=y-IqZXghfag&t=300s
TAG: #aspirasi #bem #demokrasi #demonstrasi