» Website: https://www.retorika.id » Email: redaksi@retorika.id, lpmretorikafisipua@gmail.com » Alamat: Gedung FISIP Unair, Jl. Dharmawangsa Dalam 4-6 Surabaya 60286 » Telepon: .

Liputan Khusus
BEM Unair Masih Bungkam, DLM Unair Angkat Bicara Dugaan Penggelapan Dana Jaket BEM Unair
17 Juni 2021 | Liputan Khusus | Dibaca 2141 kali
BEM Unair Masih Bungkam, DLM Unair Angkat Bicara Dugaan Penggelapan Dana Jaket BEM Unair: Sumber: Foto: Detik News
Kisruh akan adanya dugaan penggelapan dana jaket BEM Unair cukup menambah kehebohan warga Unair setelah munculnya polemik KOC Amerta beberapa waktu lalu. Di berbagai media sosial, serangkaian tanggapan muncul dari berbagai macam pihak membuat kejadian ini menjadi sorotan yang mengundang banyak atensi. Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) Unair pun turut membuka suara dan memberikan tanggapan akan kejadian ini.

retorika.id- Setelah adanya unggahan di akun Instagram pribadi @alakachmad pada Rabu (16/06/2021), seluruh warga Universitas Airlangga berhasil dikejutkan atas pernyataan dari Kementrian Ekonomi Kreatif BEM Unair akan kejadian dugaan penipuan sekaligus penggelapan dana. Sempat ramai di berbagai macam platform media sosial seperti InstagramTwitter, dan WhatsApp. Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) Unair turut membuka suara atas segala polemik yang terjadi belakangan ini.

Nur Sahila, selaku Ketua DLM 2021, menyampaikan bahwa menurutnya kinerja BEM Unair sejauh ini sudah cukup bagus. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya program dan inovasi baru dari BEM Unair 2021 seperti peluncuran aplikasi ASA yang patut diapresiasi.

Seorang anggota DLM yang lain yakni M. Fakrureza Fahmi juga menyampaikan hal yang sama. Beberapa hal seperti sudah banyaknya program kerja yang berjalan, keaktifan BEM Unair di Instagram, Mas Chaq selaku Presiden BEM Unair yang aktif mengisi acara-acara di luar kota serta dapat menjalin hubungan baik sesama organisasi-organisasi di luarmenjadi poin penting mengapa kinerja BEM Unair sudah dapat dikatakan bagus. 

Meskipun begitu, Hila tetap merasa bahwa ada beberapa kementerian yang harus dievaluasi lebih dalam proses kinerjanya,


seperti PSDM khususnya terkait pemilihan KOC Amerta.

Pada Selasa (15/06/2021), DLM sudah mengadakan forum dengan SC Amerta dan Kementerian PSDM. Namun DLM menyayangkan hasil akhir dari forum tersebut, seperti yang telah tertulis di dalam press release dari DLM terkait forum tersebut. 

“Sedihnya lagi belum selesai masalah tersebut, muncul permasalahan terkait jaket BEM. Jujur saya kaget dan sedih waktu denger. Mengingat BEM Unair adalah organisasi eksekutif di tingkat universitas yang menjadi wajah dan representatif dari Unair, seharusnya hal seperti ini tidak terjadi.” tutur Hila melalui pesan WhatsApp.

Dugaan-dugaan terkait permasalahan jaket BEM Unair ini ternyata membuat berbagai pihak turut mengkritisi dan ikut menilik pada serangkaian kronologisnya. Beberapa unggahan kritik di Instagram mulai banyak bermunculan, misalnya sebuah meme yang diposting di akun Instagram @unairsakit dan @unairprodem. Rumor terkait adanya penggelapan dana menyebar dengan cepat di kalangan warga Universitas Airlangga.

Menanggapi hal tersebut, DLM sebagai lembaga legislatif, tentu tidak bisa hanya menyimpulkan dari dugaan-dugaan atau rumor.  Kemarin, pihak DLM langsung menghubungi Alak selaku Menteri Ekraf BEM Unair sekaligus orang yang mengangkat permasalahan tersebut di Instagram untuk menceritakan kronologi dari awal permasalahan.

Alhamdulillah forum tersebut langsung terlaksana di hari itu juga, kemarin jam 9 malam yang dihadiri oleh Mas Alak sendiri, Nanda Aqila selaku PIC Airlangga Apparel dan Merchandise, Nur Aini selaku dirjen pengembangan bisnis. Dari forum tersebut kami sudah mendapat kronologi lengkap sekaligus bukti-bukti yang sudah dikumpulkan oleh Mas Alak. Dalam forum tersebut juga kemudian sudah disepakati bahwa DLM akan mengawal kasus tersebut sampai tuntas.” jelas Hila.

Di lain sisi, Fakrureza menyayangkan akan tindakan dari Presiden BEM Unair yang belum bisa memberikan tanggapannya secara langsung. Menurutnya, Presiden BEM Unair seharusnya dapat menjadi simbol terkait dengan segala hal yang ada di internalnya. 

“Jadi menurut saya, ya bersedia memberi tanggapan tentang permasalahan yang sedang terjadi.” ungkap Fakrureza melalui pesan suara WhatsApp.

Selanjutnya, DLM akan menerbitkan pernyataan sikap untuk kemudian mengadakan forum terbuka dengan pihak-pihak terkait yang bersangkutan dengan permasalahan tersebut. Hila pun berharap bahwa semua dapat segera tahu kepastian dan kebenarannya, terlebih mengenai keuangan. Mengingat uang tersebut adalah uang yang dibayarkan oleh teman-teman BEM.

Di saat situasi BEM Unair yang tidak kondusif, tentunya DLM memiliki peran yang penting. Fakrureza menyampaikan bahwa DLM memberikan respon dan bersikap cepat. Hal tersebut menjadi langkah yang baik yang perlu diambil.

“Jadi kan, ya kita sebagai mahasiswa gitu tentunya kita juga mau yang terbaik buat kampus kita, kayak gitu jangan sampai terjadi, gini tuh ya merusak wajah dari Unair juga.” imbuhnya.

DLM juga menyatakan sikap tegasnya untuk tidak hanya meredam kejadian ini, tetapi juga harus dipertanggungjawabkan dan diselesaikan. Mulai dari menjelaskan kebenarannya, kemudian mengembalikan uang jaket sekaligus tambahan uang 20 juta yang dipinjam ke Dirmawa sebagaimana mestinya.

“Karena permasalahan ini cukup besar dan merugikan banyak orang menurut saya, saya rasa BEM juga perlu mengadakan evaluasi secara terbuka, apalagi dari cerita yang disampaikan mas Alak, orang-orang yang berkaitan dengan permasalahan tersebut adalah orang yang punya kedudukan tinggi di BEM Unair.” tutur Ketua DLM 2021 tersebut. 

Kejadian ini menjadi catatan hitam berorganisasi khususnya untuk BEM Unair. DLM berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan kejadian ini dapat dijadikan bahan evaluasi serta pembelajaran bersama.

 

Penulis: Adiesty Anjali

Editor: Kadek Putri Maharani


TAG#bem  #demokrasi  #dinamika-kampus  #politik