KPU-M Fisip Unair akhirnya buka suara terkait penyebab terlambatnya sosialisasi prosedur PEMIRA (pemilihan umum raya) kepada seluruh mahasiswa. Oki, selaku Ketua KPU-M Fisip tahun 2022, mengklarifikasi adanya kendala karena kesibukan dari pihak fakultas. Hal ini akhirnya membuat rencana uji coba dan penyettingan server terpaksa molor dari rencana awal.
retorika.id- Pemira FISIP Unair yang di gelar pada (19/02/22) untuk memilih BLM, DLM, Ketua dan Wakil Ketua BEM FISIP Unair Periode 2022/2023. Sebelumnya, banyak mahasiswa FISIP yang mempertanyakan bagaimana sistem dan tata cara melakukan pencoblosan di Pemira tahun 2022. Hal ini disebabkan karena KPU-M belum juga mengupload video tutorial voting di akun Instagram resminya @kpumfisipua, bahkan hingga satu hari sebelum Pemira di mulai.
Pernyataan ini mulanya berasal dari akun @fisipbest, akun anonim yang tiba-tiba muncul dan vokal pada masa pemira, serta sering memberikan kritik pada sistem Pemira dan politik kampus di lingkup FISIP Unair.
"KPU-M tidak siap, bubarkan saja. H-1 pencoblosan KPU-M FISIP Unair tidak jelas sistem yang dipakai dan tidak ada sosialisasi cara pencoblosan," tulisnya pada Selasa (18/1) lalu.
Sontak pernyataan itu juga turut membuat publik FISIP bertanya-tanya apa alasan KPU-M belum juga membuat
sosialisasi pencoblosan, bahkan hingga sehari sebelum puncak pemira.
Berdasarkan pertanyaan publik tersebut, salah satu tim LPM Retorika langsung mewawancarai Ketua KPU-M, Abdulrahmat Oki F. atau yang sering disapa Oki, secara offline untuk memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.
Berikut klarifikasi dari Ketua KPU-M FISIP, yang akan dirangkum dalam bentuk kronologi :
1. Sejak awal pembentukannya, seluruh anggota KPU-M Fisip Unair telah sepakat untuk menggunakan web server yang disediakan oleh pihak fakultas.
"Karena sudah ada SK Rektornya, di mana kita tidak boleh menggunakan vendor server dari luar, bolehnya menggunakan (server) dari pihak fakultas," terang Oki saat diwawancarai pada Selasa (18/1) kemarin.
SK Rektor sebagaimana yang dimaksud oleh Oki adalah SK no. 2000/UN3.4/KM/2021 yang berisi : pemira wajib dilaksanakan secara online dan harus menggunakan web server dari fakultas.
2. Selama berjalannya pemira, KPU-M terus berkoordinasi dengan pihak fakultas tentang setting server (tampilan server). Pengaturan tampilan server ini dilakukan karena sistem pemira di FISIP berbeda dengan fakultas lain, mengingat FISIP menggunakan sistem kepartaian.
3. Pada 16 Januari 2022, Ketua KPU-M bersama PJ Logistik melakukan koordinasi dengan pihak fakultas yang membahas uji coba yang akan dilakukan di hari Senin, 17 Januari 2022.
Uji coba ini mencakup setting internal calon legislatif dan memasukkan data calon legislatif dengan harapan Selasa (18/1) pagi, sudah bisa melakukan sosialisasi ke mahasiswa FISIP melalui akun Instagram resmi KPU-M FISIP.
Rencana awal yang diberikan oleh fakultas adalah hari Senin melakukan uji coba, Selasa melakukan perbaikan server (jika server belum berjalan dengan baik), dan Rabu saatnya eksekusi untuk melakukan pencoblosan.
4. Namun, rencana itu tidak bisa berjalan dengan semestinya karena pihak fakultas yang bertugas untuk mengurus server pemira sedang mendapat tugas dari Wakil Rektor untuk membuat situs perankingan.
5. Akhirnya, uji coba pun terpaksa mundur hingga Selasa (18/1) karena kesibukan dari pihak fakultas sendiri.
6. Karena membutuhkan waktu yang lama, setting server dan uji coba baru selesai dilakukan pada Selasa (18/1) pukul 17:00 WIB
7. Usai uji coba, pihak KPU-M langsung membuat video tutorial yang akhirnya diunggah di Instagram resmi @kpumfisipua pada hari Selasa (18/1) pukul 20:00 WIB.
Demikian klarifikasi dari pihak KPU-M Fisip Unair, artikel ini ditulis untuk menjawab dan meluruskan pertanyaan dari banyak pihak di FISIP.
Penulis : Fitria Novita Sari
Editor : Hanifa Keisha
TAG: #demokrasi #dinamika-kampus #fisip-unair #