» Website: https://www.retorika.id » Email: redaksi@retorika.id, lpmretorikafisipua@gmail.com » Alamat: Gedung FISIP Unair, Jl. Dharmawangsa Dalam 4-6 Surabaya 60286 » Telepon: .

Info Kampus
Sempat Tertunda, Akhirnya Ketua PPK Terpilih
14 Maret 2020 | Info Kampus | Dibaca 1404 kali
Sumber: Sidang Pemilihan Ketua PPK Foto: Dokumentasi Pribadi/Alvidha Febrianti
Setelah sempat tertunda pada Rabu (4/03) lalu, akhirnya sidang penentuan Panitia Pemilihan Ketua (PPK) berhasil terlaksana dan terpilih Eka Nida'ul Khasanah (Fpsi) sebagai ketua PPK 2020.

Retorika.id- Jumat (13/03) di Aula lantai tiga Student Center Kampus C berlangsung sidang lanjutan untuk menentukan Panitia Pemilihan Ketua (PPK) yang sempat tertunda pada Rabu (4/03) lalu. Pada awal sidang dihadiri oleh 35 orang. Hal itu menunjukkan bahwa sidang sudah mencapai kuorum.

Dewi, selaku ketua MPM menanyakan kepada anggota yang hadir bahwa sidang akan langsung dimulai atau menunggu anggota lainnya yang belum hadir. Namun, salah satu anggota meminta untuk diundur dan anggota lainnya ikut menyetujuinya. Sehingga pembukaan sidang yang seharusnya dimulai pukul 17.00 WIB diundur pukul 19.10 WIB.

Pada bahasan pertama, diawali dengan sesi musyawarah terkait pemaparan visi


dan misi dari ketiga calon. Calon tersebut diantaranya adalah Eka Nida’ul Khasanah (FPSi), Adnan Guntur (FIB), dan M. Izzudin Ma’ruf (FIB). Setelah sesi musyawarah selesai, mereka beralih ke sesi lobbying.

"Sesi musyawarah selesai dalam waktu 10 menit, kita lanjut dengan sesi lobbying yang dimana ketiga calon akan didampingi oleh Mufida," ungkap Dewi.

Hasil lobbying pertama menghasilkan tiga calon yang maju. Sampai pada hasil lobbying kedua, tetap menyepakati keputusan yang sama atas tiga calon tersebut. Akhirnya, forum menyepakati untuk lanjut ke sesi voting.

Ketika hendak memasuki sesi voting, salah satu calon, yaitu Adnan (FIB) meminta untuk mengundurkan diri. "Dengan senang hati saya ingin mengundurkan diri. Sebab, jika saya melihat Izzudin dan Eka ketika lobbying, saya rasa mereka berdua memiliki aspirasi yang bagus," jelasnya.

Pengunduran diri Adnan mengundang berbagai kontradiksi dari para anggota forum. Sebab, hal itu tidak memperoleh kesepakatan dari forum serta tidak sesuai dengan tata tertib sidang. Riandy (Fisip) mengatakan, "Teman-teman sudah dengar bahwa harusnya kita sudah memasuki sesi voting, maka lebih tidak etis lagi ketika sudah masuk sesi voting, tetapi mas Adnan bilang untuk mengundurkan diri".

Setelah melewati perdebatan panjang, maka disepakati bahwa voting tetap dilakukan untuk tiga calon tersebut. Hasil voting diperoleh bahwa yang terpilih adalah Eka Nida’ul Khasanah (FPSi). "Tentang grand design, saya akan berkaca pada tahun lalu, yaitu akan ada bagian-bagian, seperti acara, KSK, PDD, Konsumsi, dan jika perlu Humjin," ungkap Eka.

Dalam pemaparan grand design, Eka menuturkan bahwa dirinya masih perlu mempelajari lebih lanjut mengenai susunan kepanitiaan beserta jajarannya. Seusai jeda selama sepuluh menit, agenda sidang dilanjutkan dengan penyusunan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) PPK. "Tahun lalu tidak ada Tupoksi PPK, maka ketua PPK beserta anggota BPH nanti berhak untuk menyusunnya," ujar Dewi.

Penulis: Alvidha Febrianti


TAG#dinamika-kampus  #universitas-airlangga  #  #