Sastra & Seni
Kereta di Malam Itu
23 April 2018
| Sastra & Seni
| Dibaca 1813 kali

Diriku berhenti, menatap ke depan.
Sebuah palang merah dan putih beserta suara yang membuat pening.
Menunggu bukanlah hal mudah, namun merupakan sebuah
kewajiban.
Sambil menunggu, ku termenung.
Tak tahu apa yang kurenungkan, kosong.
Suara-suara mulai tak terdengar, hening.
Sekelebat cahaya di ujung sana mulai bersinar.
Sebuah mesin besar dengan kecepatan tinggi melesat.
Seakan sistem pikiranku teringat
akan hal yang sepertinya sudah terlupakan.
Perasaan yang tiba-tiba datang kembali.
“Aku rindu rumah”
Penulis : Raisa Akmalie
TAG: #karya-sastra #puisi # #