Satoru Gojo, atau lebih dikenal sebagai Gojo, telah muncul sebagai salah satu karakter ikonik dalam dunia anime kontemporer (New-gen). Tak hanya di dunia anime, Gojo juga menjadi ikon di dunia pop culture melalui tren media sosial dan pengakuan dari selebriti Internasional.
Retorika.id - Naruto, Goku, Luffy mungkin menjadi karakter yang terlintas di benak masyarakat jika berbicara soal anime. Namun, zaman berkembang, begitu juga anime. Wajah anime pun mengalami pergeseran. Pada anime new gen (Anime tahun 2010-an keatas) misalnya, lahir berbagai macam anime dengan style yang berbeda dan tentu karakter berbeda, salah satunya Satoru Gojo dari Jujutsu Kaisen.
Jujutsu Kaisen merupakan serial komik dan manga karya Gege Akutami yang pertama rilis di televisi pada tahun 2020. Hingga saat ini, Jujutsu Kaisen menempati posisi pertama dalam serial manga paling laris tahun 2024 dengan 4,630,685 penjualan, dan menjadi anime terpopuler no. 5 menurut IMDB. Terlepas dari plot dan visual design karya Mappa (studio anime Jujutsu Kaisen), ada faktor lain yang mengantar kepopuleran Jujutsu Kaisen, yaitu salah satu karakternya, Satoru Gojo.
Satoru Gojo atau yang kerap disapa Gojo-sensei a.k.a Gojo berperan sebagai guru dari karakter utama, yaitu Yuuji. Ia berperan menjadi salah satu karakter terkuat yang memiliki andil besar dalam pertarungan karakter utama melawan tokoh antagonis, Ryomen Sukuna. Gojo digambarkan sebagai penyihir (sorcerer) terkuat yang memiliki kepribadian yang tengil, angkuh, dan karismatik. Walaupun dalam anime nasibnya tak begitu baik, Gojo sukses menarik perhatian tak hanya penonton Jujutsu Kaisen, namun juga pengguna media sosial lain. Hal ini diakibatkan kepopuleran Gojo yang sedang melejit,
terutama di tahun 2020-an. Berikut adalah daftar kepopuleran Gojo:
-
Kemunculannya di Video Games dan Franchise.
Karakternya terlihat muncul di beberapa video game terkenal seperti Fortnite dan PUBG. Pemain dapat memilih Gojo sebagai skin game mereka. Tak hanya video game, franchise seperti McDonald’s pun berkolaborasi dengan Jujutsu Kaisen dalam Jujutsu Kaisen x Mc Donald’s. Gojo terlihat muncul dalam kemasan saus varian baru McDonald, yaitu ‘Special Grade Garlic Sauce’ bersama karakter Jujutsu Kaisen lainnya.
-
Pengakuan dari Selebriti Internasional
Di dunia musik internasional, beberapa selebriti papan atas terlihat menyatakan kegemarannya terhadap Gojo, Megan Thee Stallion misalnya, ia tampil menggunakan cosplay Gojo dalam postingan Instagramnya pada (2/3/24). Kecintaan Megan terhadap Gojo juga dibuktikan dengan penyebutan nama Gojo dalam chorus ‘Otaku Hot Girl’ yang berhasil masuk dalam Billboard hot 100. Tak hanya Megan, Penyanyi Internasional lain seperti Usher juga tampil menggunakan cosplay Gojo dalam salah satu konsernya. Lagu Usher yang berjudul ‘Daddy’s Home’ juga tercatat telah digunakan dalam berbagai konten Tik Tok bertemakan Gojo. Selebriti lain seperti Jungkook pun juga ikut menyatakan bahwa Gojo adalah karakter favoritnya dalam listening party pada (7/11/23) lalu.
-
Perayaan melalui tagar dan tren media sosial
Kesuksesan Mappa Studio dalam mengilustrasikan ketampanan Gojo bukan hal yang diragukan lagi. Hal ini dikonfirmasi oleh kemunculan Gojo pada posisi pertama di Top 100 Most Handsome Anime Face 2023 oleh Tccanime di Instagram.
Tak hanya di Instagram, Tagar peringatan ulang tahun dan kematian Gojo pun sempat populer di media sosial X. Seperti pada (7/12/2020), tagar #??????2020 (Festival Ulang Tahun Gojo Satoru 2020) berhasil menduduki peringkat pertama dalam X Japan Trend. Kematiannya pun juga ikut dirayakan melalui tagar #jjk236. Fans di seluruh dunia seperti di Santiago, Chili membangun sebuah memorial untuk menyatakan belasungkawa terhadap Gojo pada (23/9/2023) lalu.
Dengan pencapaian-pencapaian ini, Gojo berhasil membuktikan bahwa ia tak hanya mampu menjadi karakter yang dicintai di kalangan penonton Jujutsu Kaisen maupun anime saja, namun juga berhasil menjadi ikon pop culture saat ini, khususnya di tahun 2020-an. Begitu banyak referensi dan tren yang ditujukan kepada Gojo. Berbagai dialog Gojo seperti “Yowai Mo”, hand sign ‘Infinite Void’, dan “Throughout heaven and earth, i alone am the honored one” menjadi tren hangat di media sosial. Para pengguna tak perlu menjadi penonton Jujutsu Kaisen untuk mengenali Gojo dan kepribadiannya melalui tren-tren ini. Karakter tinggi, berambut putih, dan menggunakan penutup mata sudah sangat identik dengan Gojo.
Terlepas dari tren, pembangunan karakter Gojo tentu menjadi alasan utama dibalik kepopulerannya. Gojo menjadi tokoh yang mudah dicintai karena karakternya yang menyenangkan. Siapa yang tak suka dengan karakter tampan, konyol, dan tengil seperti Gojo? Tak hanya itu, dedikasi dan pengorbanan Gojo sebagai penyihir terkuat kepada para muridnya, rasa kesepian Gojo sebagai karakter terkuat yang tak mampu menyelamatkan satu-satunya sahabatnya, menjadikan Gojo karakter yang nyaris sempurna, namun rapuh. Karakter seperti inilah yang disukai para penonton. Ketidaksempurnaan ini menjadikannya sebagai karakter yang relatable dan memberikan unsur manusia pada Gojo.
Kecintaan itulah yang menjadi alasan di balik kepopuleran Gojo saat ini. Lalu, apakah Gojo berhasil membuktikan dirinya sebagai ikon anime new-gen? Bisa dibilang iya. Ia tidak hanya meraih kepopuleran di dunia pop culture, tetapi juga merefleksikan tren karakter kontemporer seperti kedalaman karakter, kompleksitas, dan tantangan sosial. Sebagai penerus Gojo Clan dan penyihir terkuat, Gojo menunjukkan kualitas yang menonjol. Jika anime tahun 2000-an memiliki Naruto sebagai ikonnya, maka Gojo jelas memiliki potensi untuk menjadi wajah anime new-gen.
Penulis: Anisa Eka
Editor: Shafa Athirah
TAG: #media-sosial # # #