» Website: https://www.retorika.id » Email: redaksi@retorika.id, lpmretorikafisipua@gmail.com » Alamat: Gedung FISIP Unair, Jl. Dharmawangsa Dalam 4-6 Surabaya 60286 » Telepon: .

Mild Report
Retno Walk Out Saat Israel Berbicara, Solidaritas atau Bare Minimum?
01 Maret 2024 | Mild Report | Dibaca 212 kali
Retno Walk Out Saat Israel Berbicara, Solidaritas atau Bare Minimum? : - Foto: antaranews.com
Dalam video yang diunggah CNBC Indonesia, terekam Menlu Retno Marsudi bersama sejumlah delegasi walk out dari ruangan sidang kala Israel berbicara. Aksi berani tersebut dinilai sebagai bentuk protes terhadap Israel dan bentuk solidaritas Indonesia terhadap Palestina. Namun, apakah bentuk solidaritas itu cukup?

retorika.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi walk out dari ruangan sidang ketika Duta Besar (Dubes) Israel untuk PBB, Gilad Erdan, menyampaikan pernyataannya dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat pada Selasa (23/1/2024) waktu setempat.

Tidak sendiri, walk out tersebut juga dilakukan bersama sejumlah delegasi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Dilansir dari ANTARA News pada Rabu (24/1/2024), juru bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan bahwa walk out tersebut dilakukan Menlu Retno dan sejumlah delegasi OKI karena Dubes Israel itu juga tidak berada di ruangan saat delegasi Indonesia dan sejumlah negara OKI menyampaikan pernyataan dalam pertemuan itu. “Sebaliknya, delegasi Indonesia dan sejumlah negara OKI juga tidak berada di ruangan saat wakil tetap Israel menyampaikan pernyataan,” tutur Iqbal.

Dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB bertema "Situasi Timur Tengah, termasuk Persoalan Palestina" tersebut, Retno Marsudi menyampaikan penolakan keras Indonesia terhadap pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada tanggal 18 Januari lalu, yang menentang pembentukan negara Palestina setelah perang antara Hamas-Israel berakhir. Menurut Retno, hal tersebut menegaskan tujuan Israel memang untuk menghapus Palestina dari peta dunia dan mendorong beliau untuk menguatkan posisinya.

Retno Marsudi menguatkan posisinya sebagai delegasi Indonesia dengan mengajukan pertanyaan tentang peran Dewan Keamanan PBB dalam menjaga perdamaian di Palestina, serta mengkritik kurangnya sanksi yang setimpal terhadap Israel yang


melakukan tindakan genosida. Dalam sebuah video yang diunggah oleh CNBC Indonesia pada Jumat (26/1/2024), beliau menyatakan, "Di dalam pernyataan di Dewan Keamanan PBB tadi, saya ingatkan bahwa Dewan Keamanan PBB memiliki mandat untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional, bukan untuk menoleransi perang, apalagi genosida."

Selain menegaskan pentingnya pertanggungjawaban Israel, Retno Marsudi juga menekankan perlunya peningkatan resolusi Dewan Keamanan PBB yang harus dilaksanakan. Dengan tegas, beliau mempertanyakan akuntabilitas Dewan Keamanan PBB, "Saya juga mengingatkan piagam PBB secara jelas mengatur bahwa resolusi Dewan Keamanan PBB bersifat mengikat dan harus dilaksanakan, pertanyaan saya kepada Dewan Keamanan PBB adalah sudah berapa banyak resolusi mengenai Palestina yang diadopsi? Dan berapa banyak yang telah dilaksanakan?'"

Retno Marsudi dengan sengaja menyampaikan serangkaian permintaan tersebut dengan harapan Dewan Keamanan PBB dapat mengambil tindakan konkret dalam menciptakan perdamaian di Palestina, terutama setelah maraknya pelanggaran terhadap resolusi terkait Palestina yang tidak pernah ditindaklanjuti. 

"Sebagai catatan, pertanyaan tersebut memang sengaja saya sampaikan ke Dewan Keamanan karena saya melihat banyak resolusi yang dilanggar terkait Palestina namun tidak pernah ada sanksi kepada para pelanggar," sorot Retno.

Aksi walk out Retno Marsudi mendapat banyak pujian dari warganet. "Ibu Menlu Retno Marsudi membuat bangsa Indonesia bangga di panggung dunia," ujar seorang warganet dengan semangat. "Keren banget, sumpah bu Retno," kata warganet lainnya. 

Dalam aksi walk out yang berani, Bu Retno Marsudi menegaskan posisinya sebagai delegasi Indonesia. Dengan tajam beliau mengkritik kurangnya sanksi yang pantas terhadap Israel atas tindakan genosida di Palestina. Beliau menyoroti pentingnya pertanggungjawaban Israel dan peningkatan pelaksanaan resolusi DK PBB terkait Palestina. Tanggapan positif dari warganet menunjukkan betapa pentingnya suara Indonesia dalam menegakkan keadilan di dunia. Aksi walk out memang berbobot besar dalam menunjukkan posisi Indonesia. Namun, apakah dengan meninggalkan debat saja cukup untuk merealisasikan perdamaian Palestina? 

Pada tanggal 12 Februari 2024, Afrika Selatan kembali mengajukan permintaan mendesak kepada International Court of Justice (ICJ) untuk mengintervensi Israel akibat pelanggaran-pelanggaran yang telah terjadi. Sayangnya, Indonesia tidak bisa secara formal mendukung gugatan Afrika Selatan kepada Israel. Sebab, gugatan didasarkan pada konvensi yang tidak ditandatangani apalagi diratifikasi Indonesia. “Dasar gugatan adalah Konvensi Genosida di mana Indonesia bukan sebagai negara pihak,“ ujar Muhammad Iqbal beberapa pekan lalu.  

Tentu hal tersebut disayangkan Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid yang menganggap ketidakterlibatan Indonesia dalam Konvensi Pengungsi merupakan bentuk komitmen “setengah hati” kepada isu kemanusiaan di dunia. 

“Bahkan ada sejumlah perjanjian penting yang relevan dengan situasi krisis di Palestina, Ukraina, hingga Myanmar tapi hingga kini tidak kunjung diratifikasi. Contohnya Konvensi Genosida, Konvensi Pengungsi, dan Statuta Roma," ujar Usman Hamid. Implikasinya adalah Indonesia semakin kehilangan pijakan untuk berperan secara nyata dalam menangani situasi krisis kemanusiaan di dunia, terutama yang ada di Palestina.

 

Referensi: 

Israel must comply with key ICJ ruling ordering it do all in its power to prevent genocide against Palestinians in Gaza. Amnesty International. (2024). https://www.amnesty.org/en/latest/news/2024/01/israel-must-comply-with-key-icj-ruling-ordering-it-do-all-in-its-power-to-prevent-genocide-against-palestinians-in-gaza/ 

Putri, E. A. (2024). Kenapa Indonesia tak bisa ikut gugat Israel Ke Icj? Ternyata Ini Alasan Komitmen Bumi Pertiwi “Setengah Hati.” Rakyat.com. https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-017580023/kenapa-indonesia-tak-bisa-ikut-gugat-israel-ke-icj-ternyata-ini-alasan-komitmen-bumi-pertiwi-setengah-hati?page=all 

Video: Menlu RI Walk Out Di Rapat DK PBB Saat Dubes Israel Pidato. https://www.cnbcindonesia.com/news/20240126082233-8-509165/video-menlu-ri-walk-out-di-rapat-dk-pbb-saat-dubes-israel-pidato

Wardani, A. S. (2024). Momen Menlu Retno Marsudi walk out Saat Dubes Israel Pidato di pbb viral di Medsos, Tuai Pujian Warganet. liputan6.com. https://www.liputan6.com/tekno/read/5514300/momen-menlu-retno-marsudi-walk-out-saat-dubes-israel-pidato-di-pbb-viral-di-medsos-tuai-pujian-warganet 

 

Penulis: Vanyadhita Iglian & Zauria Septiarrum

Editor: Marsha Ambardo

 


TAG#humaniora  #sosial  #  #