Rangkaian ospek tentunya menjadi salah satu momen berkesan dalam hidup mahasiswa baru. Namun, rupanya mahasiswa lama pun menyambut kegiatan Pekan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dengan suka cita. Contohnya seperti mahasiswa yang sedang berdana usaha (danus) di area kampus.
Retorika.id - Rangkaian Pekan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) ditutup pada Sabtu (24/08/2024). Selain menjadi momen berkesan bagi para mahasiswa baru, PKKMB juga memiliki kesan tersendiri bagi mahasiswa lama. Rangkaian acara yang memobilisasi banyak sumber daya manusia dijadikan ladang mencari rezeki bagi mereka yang sedang melakukan dana usaha (danus).
Inilah yang dirasakan oleh salah satu mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional, Roy. Ia mengaku bahwa lebih menyenangkan jika berjualan ketika PKKMB sedang berlangsung dibandingkan dengan hari-hari biasa.
dir="ltr">“Aku pernah nyoba jualan di hari biasa dan di hari PKKMB kayak sekarang. Kalau ditanya lebih senang yang mana, pastinya lebih senang pas PKKMB karena lebih ramai juga, sedangkan kalau hari biasa ya untung-untungan,” ujarnya.
Roy juga mengatakan bahwa mereka tidak hanya berjualan di sekitar FISIP saja. “Jadi biasanya kita tunggu di galeri FISIP, terus kalau misalnya dilihat-lihat pembelinya udah tinggal sedikit sedangkan jualannya masih ada, kita biasanya mutar keliling kampus, nawar-nawarin orang gitu.”
Para pegiat danus pun memiliki cara sendiri agar jualan mereka tetap laku, bahkan ketika para mahasiswa baru mendapat konsumsi dari PKKMB.
“Jadi kita itu suka ganti-ganti menunya, tergantung apa yang disediain dari fakultas. Kalau misalnya dari Fakultas ngasih nasi, yaudah kita jualnya makanan ringan kayak kue-kue, jadi kebalikannya gitu. Selain makanan kita juga nyediain minuman contohnya kayak jus, pokoknya selain air putih karena kalau air putih kan mereka dapat dari fakultas,” jelas Roy.
Danus yang Roy giati sudah dilakukan selama semingguan ini sendiri, dan dilakukan agar bisa mendapatkan dana back-up untuk salah satu program kerja dari Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI).
“Danusan ini sendiri tujuannya buat nambahin dana aja. Jadi HIMAHI kan ada proker seperti classmeeting antarangkatan di prodi, dan sebenarnya kita dikasih dana juga, tapi pastinya ada anggaran yang harus di-back-up, contohnya buat nyewa lapangan gitu,” ujarnya, sekaligus menutup sesi wawancara pada hari itu.
Penulis: Shafa Athirah, Nur Hidayah, Nadine Samara
Editor: Vraza Cecilia
TAG: #dinamika-kampus #universitas-airlangga # #