» Website: https://www.retorika.id » Email: redaksi@retorika.id, lpmretorikafisipua@gmail.com » Alamat: Gedung FISIP Unair, Jl. Dharmawangsa Dalam 4-6 Surabaya 60286 » Telepon: .

Liputan Khusus
Bentuk Solidaritas Perjuangan, Komunitas Mahasiswa Lakukan Bersih-bersih Pasca Aksi
26 September 2019 | Liputan Khusus | Dibaca 1504 kali
Tidak bisa dipungkiri memang, aksi SurabayaMenggugat juga menghasilkan sampah yang cukup banyak. Namun begitu, Sekelompok Mahasiswa ini rela membersihkannya dengan rasa solidaritas perjuangan.

retorika.id - Aksi unjuk rasa yang terjadi di depan gedung DPRD Jawa Timur, Surabaya, 26 September 2019 menyisakan banyak sampah di berbagai tempat. Sampah yang berceceran, seperti spanduk, sampah bekas botol mineral, sampah bungkus makanan dan sampah kardus juga memenuhi di area depan gedung DPRD. Terlihat beberapa petugas kebersihan yang sedang membersihkan sampah-sampah di lokasi kerusuhan. 

Pada aksi bersih-bersih sampah terlihat sejumlah mahasiswa yang tengah mengumpulkan berbagai tumpukan


sampah kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik sehingga kondisi kembali bersih. 

Mereka yang melakukan bersih-bersih adalah sekumpulan mahasiswa yang tergabung ke dalam sebuah komunitas yang bernama "Nanti Kita Besok Bertemu Hari Ini". 

Berdasarkan namanya, perkumpulan tersebut terbentuk secara spontan menjelang aksi demo dilaksanakan. "Perkumpulan ini sengaja kami bentuk melalui media sosial twitter secara mendadak dan memang kami baru bertemu hari ini", ungkap Fajar, salah seorang mahasiswa asal Sidoarjo. Para anggota yang tergabung berasal dari berbagai daerah, seperti Malang, Sidoarjo, dan Gresik yang bersedia menjadi volunteer terkait aksi bersih-bersih tersebut. Tujuan didirikannya komunitas tersebut adalah turut membantu membersihkan sampah-sampah yang berserakan. Selain itu, juga ikut mempersiapkan inagurasi terkait aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa.

Fajar mengatakan bahwa dirinya ikut bersih-bersih sampah yang berserakan dalam aksi demo ini, merupakan salah satu bentuk sikap tanggung jawab untuk menjaga kota Surabaya agar tetap bersih. "Bukan hanya dari mahasiswa, tetapi mereka yang sudah bekerja pun juga ikut membantu membersihkan sampah disini bersama-sama", ujar Fajar. 

Ia mengutarakan, bahwa terdapat banyak cara yang dapat dilakukan untuk tetap bisa memperjuangkan kepentingan masyarakat. Salah satunya seperti yang sedang mereka lakukan saat ini, yakni dengan  membersihkan lokasi aksi demo dari tumpukan sampah, agar tetap terjaga kebersihannya. 

 

Penulis: Alvidha Febrianti


TAG#akademik  #demokrasi  #demonstrasi  #dinamika-kampus