» Website: https://www.retorika.id » Email: redaksi@retorika.id, lpmretorikafisipua@gmail.com » Alamat: Gedung FISIP Unair, Jl. Dharmawangsa Dalam 4-6 Surabaya 60286 » Telepon: .

Opini
Menyoroti Kontroversi Al-Zaytun dan Reformasi Gereja Martin Luther: Apakah Sama?
26 Juli 2023 | Opini | Dibaca 544 kali
Menyoroti Kontroversi Al-Zaytun dan Reformasi Gereja Martin Luther: Apakah Sama?: - Foto: detik.com
Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, tengah menjadi sorotan tajam karena kontroversi ajaran agama yang menyita perhatian masyarakat. Pondok pesantren tersebut diduga mengajarkan aliran agama yang menyesatkan dan terlibat dalam praktik-praktik kontroversial seperti mencampurkan saf salat laki-laki dan perempuan, menyanyikan lagu agama Yahudi, serta mengaku menganut Mazhab Soekarno. Perbandingan dengan reformasi gereja Martin Luther menunjukkan perbedaan besar, di mana pondok pesantren Al-Zaytun cenderung melakukan improvisasi beribadah ketimbang memperbaiki ajaran seperti yang dilakukan Luther.

Retorika.id - Pondok Pesantren Al-Zaytun merupakan pondok pesantren yang terdapat di Indramayu, Jawa Barat. Pondok pesantren asuhan Panji Gumilang ini memiliki sejumlah kontroversi yang menyita perhatian masyarakat dan pemerintah, salah satunya adalah mengajarkan aliran agama yang menyesatkan kepada santri Al-Zaytun, yang dianggap sebagai ‘gebrakan’. Dalam artikel ini akan disinggung apakah terdapat kesamaan antara kontroversi tersebut dengan peristiwa reformasi gereja oleh Martin Luther, yang menghendaki adanya perubahan dalam ajaran Katolik Romawi.

Banyak media massa serta saluran YouTube yang turut meliput berita mengenai ajaran serta hal lain yang berkaitan dengan Pondok Pesantren Al-Zaytun. Berikut adalah fakta-fakta yang ditemukan mengenai Pondok Pesantren Al-Zaytun dan beberapa kontroversinya: 

 

Saf salat jamaah laki-laki dan perempuan yang bercampur

Aturan salat yang dilakukan saat Idul Fitri ini menyita perhatian masyarakat, karena dalam agama Islam saf yang digunakan untuk salat, baik salat wajib maupun sunah, mewajibkan saf laki-laki di depan saf perempuan. Dalam acara Kick Andy (28/06/2023), Panji Gumilang menyatakan bahwa beliau ingin mengangkat martabat perempuan dalam salat. Tindakan tersebut merupakan penyelewengan terhadap ajaran yang telah ada. 

Polemik mengenai posisi saf salat laki-laki dan perempuan juga merupakan kesalahan Panji Gumilang dalam memahami penafsiran Ayat 11 dalam Surah Al-Mujadalah. Panji Gumilang memaknai ayat tersebut sebagai suatu hukum untuk dapat merenggangkan saf dalam salat. Penafsiran tentang ayat-ayat Al-Qur'an penting untuk terlebih dahulu memperhatikan konteks historis, penafsiran ulama, dan pengguna ayat-ayat tersebut. Maka, dibutuhkan ahli tafsir Al-Qur'an dan sejenisnya untuk dapat memahami ayat-ayat Al-Qur'an secara mendalam (Musyafa' et al, 2023).

 

Menyanyikan lagu “Havenu Shalom Alachem”

Kontroversi kedua yaitu Pondok Pesantren Al-Zaytun menyanyikan "Havenu Shalom Alachem". Lagu tersebut merupakan lagu yang berhubungan dengan agama Yahudi. Mengutip pernyataan Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) Jawa Barat dari CNN Indonesia (20/06/2023), hukum menyanyikan lagu "Havenu Shalom Alachem" adalah haram karena telah menyerupai dan mengisyaratkan agama lain. Dalam video CNN Indonesia berjudul "Kontroversi Lagu Bahasa Ibrani di Pesantren Al-Zaytun" (28/06/2023) di YouTube, salah satu santri Pondok Pesantren Al-Zaytun menyatakan bahwa lagu "Havenu Shalom Alachem" memiliki arti sama seperti Assalamualaikum dalam bahasa Arab, hanya saja lagu tersebut menggunakan bahasa Ibrani.

 

Menganut Mazhab Soekarno 

Penggunaan Mazhab Soekarno dalam ajaran Pondok Pesantren Al-Zaytun dinilai tidak sesuai. Pengertian dari Mazhab itu sendiri adalah salah satu istilah dalam ajaran Islam yang dipahami sebagai aliran atau haluan. Mazhab terikat dengan hukum fikih yang dikemukakan oleh seorang imam mujtahid. Soekarno merupakan proklamator kemerdekaan Indonesia yang turut andil dalam memerdekakan bangsa Indonesia. Namun perlu diketahui, Soekarno bukanlah seorang mujtahid. Dalam perjalanan hidup presiden pertama Republik Indonesia, tidak pernah beliau menciptakan atau membuat suatu mazhab. 

 

Pengakuan Para Alumni dan Pengajar Pondok Pesantren Al-Zaytun

Kontroversi mengenai ajaran Pondok


Pesantren Al-Zaytun mengundang banyak tanda tanya dalam masyarakat. Oleh karena itu, banyak saluran YouTube yang mengorek fakta tentang Pondok Pesantren Al-Zaytun melalui pengakuan para alumni pondok pesantren tersebut. Salah satu alumni yang bernama Diky, sempat diwawancarai dalam siaran video di saluran YouTube tvOneNews (3/06/2023), ia mengaku bahwa selama tahun 2000 – 2006, tidak pernah ada ajaran yang melenceng dan ia sangat menyayangkan apa yang terjadi saat ini. 

Pengakuan lain datang dari Solihin dan Ikhsan, alumni dari Pondok Pesantren Al-Zaytun, dalam siaran video di saluran YouTube tvOneNews (15/05/2023), ia mengungkapkan bahwa terdapat aktivitas penggalangan dana yang dilakukan saat perayaan Muharram. Ia juga mengatakan bahwa penggalangan dana yang dilakukan dari tahun 2000 hingga tahun 2006 mencapai 6 Miliar.

Pengakuan lain datang dari salah satu pengajar Pondok Pesantren Al-Zaytun, Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein, dosen di Universitas Al-Zaytun sejak tahun 2013 melalui saluran YouTube tvOneNews (29/05/2023). Menurutnya, ajaran yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Zaytun tidak menyimpang dari ajaran Islam. Ia menilai sosok Panji Gumilang merupakan sosok yang tegas, serta pembelajaran  di Pondok Pesantren Al-Zaytun sama seperti pembelajaran di Pondok Pesantren umumnya. Tanggapan mengenai Mazhab Soekarno itu sebagai rasa cinta Panji Gumilang terhadap negara Indonesia. Pengakuan yang datang dari alumni maupun pengajar tidak dapat langsung disimpulkan, karena pendapat sifatnya subjektif.

 

Contoh Ajaran Sesat

Ajaran sesat merupakan sesuatu yang dapat dianggap sebagai penyimpangan sosial. Penyimpangan sosial dihasilkan dari interaksi sosial, konstruksi sosial, dan proses belajar. Penyimpangan ajaran merupakan suatu interpretasi yang tidak sesuai dengan ajaran masyarakat pada umumnya (Musyafa' et al, 2023). Ajaran sesat tidak hanya berkembang di Indonesia, tetapi berkembang di negara lain, misalnya ajaran sesat Gereja JMS di Korea Selatan yang sempat ramai diperbincangkan dan menjadi inspirasi film dokumenter di Netflix.

Ajaran-ajaran sesat seperti mencampur saf salat laki-laki dan perempuan, menyanyikan lagu "Havenu Shalom Alchem", dan mengaku bermazhab Soekarno dapat dikatakan sebagai suatu improvisasi beribadah yang tidak sesuai dengan ajaran yang telah ada atau bisa disebut sebagai gebrakan dalam beragama.

 

Cara Pandang dalam Sejarah

Gerakan yang dapat dianggap sebagai gebrakan dalam beragama ini dulu sempat dilakukan pada abad ke-16 oleh Marthin Luther. Sebelum adanya reformasi gereja oleh Martin Luther, tokoh-tokoh lain juga berperan penting dalam melawan ajaran Katolik Romawi. Namun gerakan yang berhasil sampai sekarang, yang mempelopori berdirinya ajaran Kristen Protestan adalah gerakan dari Martin Luther. Martin Luther menulis 95 tesis yang ditempel pada pintu Schlosskirche di Wittenberg sebagai bentuk tanggapan dari indulgensi (surat penghapus dosa) yang diperjualbelikan (Sunarto & Sejati, n. d). 

Tentu dalam aksi beraninya mengecam ajaran Katolik Romawi Luther dikucilkan dan dianggap penjahat oleh negara. Lalu, Luther diculik oleh teman-temannya dan dibawa ke Kastil Wartburg dekat Eisenach. Setelah dibawa ke Kastil Wartburg dekat Eisenach, Luther menjadi produktif untuk menyelesaikan tulisan dan terjemahannya.

Luther berusaha untuk menegakkan kembali kebenaran firman Tuhan sebagai dasar spiritualitas orang percaya yang telah disalahgunakan oleh pihak gereja Katolik. Menurut Luther, terdapat "lima sola Reformasi", yakni sola fide (pembenaran hanya oleh iman), sola gratia (keselamatan hanya oleh anugerah), sola scriptura (otoritas mutlak adalah Alkitab), solo Christo (keselamatan hanya terdapat di dalam Kristus), dan soli Deo Gloria (segala kemuliaan hanya bagi Tuhan) (Foster & Beebe, 2009 dalam Muliawati, 2012). 

Reformasi gereja oleh Marthin Luther bisa dikatakan membawa dampak yang signifikan terhadap perkembangan Agama Protestan, misalnya kembalinya ajaran protestan kepada Alkitab yang sesuai dengan Solo Reformasi yang digagas oleh Marthin Luther. 

Reformasi gereja yang dilakukan oleh Luther sangat berbeda dengan konsep ajaran yang dianut oleh Pondok Pesantren Al-Zaytun. Dalam reformasi gereja berusaha untuk mengembalikan ajaran yang benar dari alkitab, serta sebagai bentuk protes terhadap penjualan indulgensi (surat penghapusan dosa). Ajaran yang dianut oleh Pondok Pesantren Al-Zaytun berusaha membuat improvisasi cara ibadah seperti saf salat yang bercampur antara laki-laki dan perempuan dengan alasan ingin mengangkat harkat martabat perempuan.

Reformasi gereja yang dilakukan oleh Luther merupakan bentuk sikap dari ajaran gereja katolik yang berusaha melenceng dari ajaran Alkitab, seperti penjualan surat-surat penghapusan dosa dengan tujuan agar pembeli dapat diringankan siksanya di neraka. Reformasi gereja ini memiliki skala yang jauh lebih luas dan buktinya adalah penggunaan ajaran Agama Protestan sampai sekarang. Namun untuk Pondok Pesantren Al-Zaytun, skalanya masih di sekitar Pondok Pesantren dan belum sampai skala nasional karena berita-berita yang didapat mengenai kontroversi Al-Zaytun hanya mempermasalahkan ajaran di dalam pesantren tersebut.

 

Tindak Lanjut dari Kontroversi Pondok Pesantren Al-Zaytun

Pemerintah menyikapi Al-Zaytun melalui Menkopolhukam dalam saluran YouTube tvOneNew (15/072023), Mahfud MD, Pondok Pesantren Al-Zaytun perlu dibina dan tidak perlu dibubarkan. Masalah yang menjadi sorotan sebenarnya berada pada personal pengasuh Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang. Hal ini didukung oleh pernyataan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Anwar Abbas, ide pembinaan Pondok Pesantren untuk mengingat jumlah santri yang berjumlah ribuan dan tidak mungkin untuk melakukan pembubaran Pondok Pesantren tersebut. Ide pembinaan dan pembubaran sebenarnya menjadi polemik publik. 

Tayangan video dari saluran TvOneNews (10/07/2023) aliansi santri dan masyarakat Indonesia menyuarakan tuntutan terhadap Panji Gumilang yang disebut sebagai penista agama. Massa juga berdemo untuk menuntut pembubaran Al-Zaytun pada tantangan Kompas TV (22/06/2023).

Wewenang untuk membubarkan dan membina Pesantren Al-Zaytun masih termasuk wewenang pemerintah karena menyangkut masa depan santri Al-Zaytun. Perlu diingat bahwa kontroversi dalam Pondok Pesantren Al-Zaytun bisa saja ditunggangi oleh kepentingan lain, mengingat tahun 2024 merupakan musim pemilu. Kebijakan membaca dan menganalisis berita yang tersaji dalam portal daring maupun saluran YouTube sangat diperlukan agar tidak terombang-ambing dengan isu-isu yang salah.



Referensi:

CNN Indonesia. (2023, Juni 28). Kontroversi Lagu Bahasa Ibrani di Pesantren Al-Zaytun [Video]. YouTube. https://youtu.be/sX_wad8WG10

 

Daftar Kontroversi Al Zaytun: Saf Jemaah Nyampur, Nyanyi Havenu Shalom. (2023, Juni 20). Diakses pada Juli 15, 2023 pukul 18.30 WIB dari portal berita daring: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230620064522-20-964051/daftar-kontroversi-al-zaytun-saf-jemaah-nyampur-nyanyi-havenu-shalom

 

Detik.com. Apa itu Mazhab Pengertian dan Jenis-jenisnya dalam islam. https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6813617/apa-itu-mazhab-pengertian-dan-jenis-jenisnya-dalam-islam/amp, diakses pada tanggal 21 Juli 2023 pukul 16.45.

 

KOMPASTV. (2023, Juni 22). Aksi Demo Tuntut Pembubaran Ponpes Al-Zaytun di Indramayu Kembali Ricuh [Video]. https://youtu.be/BuaNnZFTeyY

 

MetroTv. (2023, Juni 28). Kick Andy – Gonjang Ganjing Al-Zaytun [Video]. https://youtu.be/HKNzm0fGl5o

 

Muliawati, D. (2012). STUDI TENTANG KONSEP "TAKUTAKAN ALLAH" DALAM SPIRITUALITAS PURITAN. Skripsi, Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung.

 

Musyafa, M. I., Ramadhani, N. S., & Fahmi, S. D. (2023). Penyimpangan Ajaran Ma'had Al-Zaytun Terhadap Hukum Islam. Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat (JURRAFI), 2(1), 209-217.

 

Sunarto & Sejati, I. R. H. (n. d). Marthin Luther dan Reformasi Musik Gereja. Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni, 4(1), 1-10.

 

TvOneNews. (2023, Mei 15). Ditawari Ajaran Tertentu Usai Lulus dari Al-Zaytun, ini Pengakuan Ikhsan | Fakta tvOne [Video]. https://youtu.be/Ngg7g8iBfhI

 

TvOneNews. (2023, Mei 29). Pengakuan Mengejutkan Pengajar Al-Zaytun Bongkar Sosok Panji Gumilang | Fakta tvOne [Video]. https://youtu.be/2EJAqY0fbFI

 

TvOneNews. (2023, Juni 3). Pengakuan Mengejutkan dari Alumni Al-Zaytun ketika Lulus | Fakta tvOne [Video]. https://youtu.be/jqPgIf8yYd0

 

TvOneNews. (2023, Juli 10). Menegangkan! Begini Detik-Detik Kericuhan saat Demo di Ponpes Al-Zaytun | Fakta tvOne [Video]. https://youtu.be/3nRA_3bVU-8

 

TvOneNews. (2023, Juli 15). Ponpes Al-Zaytun tidak Dibubarkan, Santri akan Dibina | Kabar Petang tvOne [Video]. https://youtu.be/WsUO0DO3i20



Penulis: Tim Litbang Retorika

Editor: Marshanda Lintang


TAG#agama  #aspirasi  #humaniora  #