OceanGate tunda seluruh kegiatan perusahaan yang bersifat eksploratif dan komersial pada Kamis (06/07/2023). Hal ini disampaikan melalui laman resmi OceanGate. Penangguhan kegiatan ini merupakan respon dari tragedi meledaknya kapal selam Titan yang telah menewaskan 5 orang, termasuk CEO dari OceanGate.
Retorika.id - OceanGate, perusahaan pemilik kapal selam Titan yang meledak selama pelayaran ke bangkai Titanic, secara resmi menangguhkan eksplorasi dan operasi komersialnya. Informasi ini disampaikan melalui laman resmi perusahaan pada Kamis (06/07/2023).
“OceanGate telah menangguhkan semua operasi eksplorasi dan komersial,” begitu bunyi tulisan warna merah pada bagian paling atas laman. Tidak ada detail lain yang diberikan selain satu kalimat tersebut.
OceanGate memang menyediakan layanan kunjungan turis senilai $250.000 per tiket menuju bangkai kapal
legendaris Titanic. Kunjungan ini ditempuh menggunakan kapal selam milik OceanGate bernama Titan, dan kapal selam ini akan membawa penumpangnya 2,4 mil ke bawah permukaan laut untuk menyaksikan puing-puing sisa Titanic.
Pada Minggu (18/06/2023), kapal selam Titan memulai perjalanannya ke dasar laut. Di hari yang sama, kapal selam tersebut menghilang dari radar, tenggelam membawa lima penumpang yang ikut dalam ekspedisi tersebut, yaitu CEO OceanGate Stockton Rush, pengusaha Inggris Hamish Harding, investor Pakistan Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, dan penyelam asal Prancis Paul-Henri Nargeolet.
Kapal selam seberat 10.000 kilogram tersebut telah menyelam selama 1 jam 45 menit menuju bangkai Titanic ketika kehilangan kontak dengan kapal induknya. Upaya pencarian dan penyelamatan diadakan tepat ketika kapal selam Titan dinyatakan hilang dari radar, berlangsung selama hampir 4 hari.
Pada Kamis (22/06/2023), pihak berwenang AS mengungkapkan bahwa telah ditemukan puing-puing kapal selam di Atlantik Utara. Hal ini mengarah pada kesimpulan bahwa kapal selam Titan OceanGate telah mengalami "bencana ledakan" (kehancuran hebat ke dalam) dan langsung menewaskan kelima penumpang di dalamnya.
Hingga sekarang, Penjaga Pantai dan Dewan Investigasi Kelautan Amerika Serikat masih menyelidiki lebih lanjut mengenai penyebab kematian penumpang. Selain itu, investigasi juga diadakan untuk mengetahui apakah faktor “kelalaian” juga ikut menyebabkan tragedi ini.
Referensi:
https://oceangateexpeditions.com/
Penulis: Vraza Cecilia
Editor: Vellanda Aprilia
TAG: #humaniora #lpm-retorika #sosial #