Istanbul Youth Summit merupakan ajang bergengsi yang digagas oleh Break the Boundaries (YBB) Foundation yang bertujuan mengundang seluruh kawula muda dari belahan dunia untuk saling beradu ide dan gagasan. Dua mahasiswa UNAIR, Fadhlan Amri Rachman dari FISIP dan Laili Talitha Agustina dari FH, sukses meraih penghargaan The Best Group dalam ajang berskala internasional tersebut.
retorika.id-Pada tanggal 17 Februari 2022, dua mahasiswa UNAIR, Fadhlan Amri Rachman dari FISIP dan Laili Talitha Agustina dari FH , sukses memboyong penghargaan sebagai The Best Group dalam The 5th Istanbul Youth Summit melalui sebuah gagasan bernama Holistic Education Indonesia. Holistic Education Indonesia sendiri merupakan sebuah tim yang terbentuk dari seluruh peserta Education 4 dalam ajang Istanbul Youth Summit 2022.
Menurut keterangan Fadhlan Amri Rachman selaku Project Coordinator Holistic Education Indonesia, tim yang berdiri sejak November 2021 itu dilatarbelakangi oleh kesamaan pandangan bahwa pendidikan di Indonesia harus diperhatikan lebih dalam, terutama pada interaksi antara guru, murid, dan orang tua. Oleh sebab itu, Holistic Education Indonesia hadir untuk menciptakan gagasan transformasi digitalisasi pendidikan di era pandemi.
Saat ditemui Tim Retorika
pada (19/02), Fadhlan Amri Rachman atau yang kerap disapa Fadhlan, memberikan tanggapan mengenai benefit apa yang telah ia dapatkan setelah bergabung menjadi bagian dari Holistic Education Indonesia.
“Menjalin kerjasama dengan orang-orang hebat yang ada di tim ini, mendapatkan banyak pembelajaran baru, pengalaman yang tidak dapat terbayarkan.” ujar Fadhlan.
Tidak hanya Fadhlan, Laili Talitha juga mengungkapkan hal serupa. Selain menambah pengalaman, kegiatan seperti ini juga mampu memperluas relasi serta mempermudah urusan karena adanya teman yang kompeten dalam bidang masing-masing.
Menyabet penghargaan sebagai The Best Group Istanbul Youth Summit 2022 dalam ajang bergengsi tersebut, tentu membawa euforia tersendiri bagi seluruh anggota Holisctic Education Indonesia. Terutama Laili Talitha ketika ditemui oleh Tim Retorika.
“Alhamdulillah. Kalo bukan karena Allah nggak mungkin terjadi kan. Bersyukur banget karena UNAIR mendukung, orangtua juga mendukung, dan temen-temen mendukung. Insyaallah kelompok kita memang pantes, kalo aku sendiri, sih, menyadari ngerasa biasa aja, cuma alhamdulillah dipertemukan oleh temen-temen yang bener-bener keren, alhamdulillah banyak belajar, dapet ilmu baru, dan penghargaan itu.” ungkap Laili Talitha saat ditemui tim Retorika pada (22/02).
Sebelum memutuskan untuk bergabung menjadi bagian tim Holistic Education Indonesia, motivasi yang mendorong mereka, terutama Fadhlan adalah adanya kesamaan gagasan. Hal tersebut membuat tim mereka memiliki arah yang jelas serta konkret.
“Harapannya, Holistic Education Indonesia agar terus mengudara dan berproses bersama untuk menggapai visi utama yakni membawa pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik,” pungkas Fadhlan saat ditanya seputar harapan bagi Holistic Education Indonesia setelah meraih penghargaan sebagai The Best Group Istanbul Youth Summit 2022.
Laili Talitha turut menambahkan, “Supaya terus bisa menginisasikan kebaikan, kebermanfaatan, baik itu yang mencakup tentang parents, student, teacher bagi Indonesia ke depannya.”
Di akhir wawancara bersama Tim Retorika, Fadhlan tak lupa memberikan closing statement-nya bagi para pembaca Retorika.
“Jangan takut untuk bermimpi besar. Karena mimpi besar pasti akan diremehkan oleh sebagian besar orang di luar sana. Tetap konsisten dengan apa yang menjadi tujuan kalian. Dan jangan lupa untuk terus berdoa kepada Tuhan semesta alam, karena hanya dengan kuasa-Nya semua hal ini dapat terjadi.”
Penulis: Diana Febrian
Editor: Annisa Firdaus
TAG: #akademik #universitas-airlangga # #