» Website: https://www.retorika.id » Email: redaksi@retorika.id, lpmretorikafisipua@gmail.com » Alamat: Gedung FISIP Unair, Jl. Dharmawangsa Dalam 4-6 Surabaya 60286 » Telepon: .

Info Kampus
Lika- Liku Pembangunan Gedung Syariah Tower
13 Januari 2021 | Info Kampus | Dibaca 7349 kali
Lika- Liku Pembangunan Gedung Syariah Tower: sumber: Foto: Instagram: @amrustian46
Pembangunan Gedung Syariah Tower yang sempat terhenti beberapa waktu lalu diakibatkan karena perpindahan cara pendanaan yang semula menggunakan APBN menjadi menggunakan dana pribadi Universitas Airlangga. Gedung multifungsi delapan belas lantai ini ditargetkan beroperasi pada pertengahan tahun 2021 dan pengelolaannya di bawah Direktorat Sarana dan Prasarana Universitas Airlangga (Disarpras Unair).

retorika.id- Pembangunan Gedung Syariah Tower Universitas Airlangga yang terletak di kampus B sudah berhembus sejak tahun 2012 dengan menggunakan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara). Namun, pembangunan sempat mandek karena mengalami kendala terkait pemindahan cara pendanaan. 

Gedung yang dibangun delapan belas lantai ini, akhirnya mulai dilanjutkan kembali pada tahun 2019 dengan menggunakan dana pribadi yang dimiliki oleh Universitas Airlangga. Nugroho Sasikirono, SE., MM selaku Disarpras Unair turut mengonfirmasi kebenaran pembangunan gedung.

“Dulu gedung ini dibangun menggunakan dana APBN, tetapi setelah jalan beberapa tahun kemudian pembangunan gedung sudah tidak lagi didanai dengan APBN atau tidak dianggarkan lagi. Kemudian dilanjutkan oleh Prof. Nasih selaku Rektor Universitas Airlangga dengan menggunakan dana pribadi,” terangnya saat dihubungi oleh Tim Retorika (10/01/2021).

Pembangunan Gedung Syariah Tower juga turut ditanggapi oleh Riandy


Prawita selaku Ketua DLM Unair.

“Gedung Syariah yang aku tahu sudah dari lama dibangun sebelum kepemimpinannya Prof. Nasih sebagai rektor. Jadi memang dari zamannya Pak Fasich kira kira periode pertama beliau mendirikan Airlangga Tower. Teruss proyeknya ndak jalan karena memang ada permasalahan," ucapnya saat dihubungi oleh Tim Retorika (08/01/2021).

Rencananya  pembangunan Gedung Syariah Tower yang multifungsi salah satunya digunakan untuk menunjang kegiatan akademik dengan fasilitas ruang pembelajaran seperti ruang ujian, ruang diskusi, dan ruang aktivitas lainnya untuk dapat dimanfaatkan oleh semua fakultas maupun lembaga di lingkup Universitas Airlangga yang dikelola secara langsung di bawah Direktorat Sarana dan Prasarana Universitas Airlangga (Disarpras Unair).

Tidak hanya menunjang kegiatan pembelajaran saja, tetapi gedung ini juga menyediakan space untuk tempat usaha bagi mahasiswa Unair. Fasilitas yang mendukung lainnya adalah adanya indoor sport yang dapat digunakan untuk futsal, basket dan kegiatan olahraga lainnya.

Selain itu, gedung ini nantinya juga akan menyediakan auditorium baik untuk kegiatan seminar, konferensi internasional, sampai dimanfaatkan untuk kegiatan kesenian.

Terkait target penyelesaian gedung, awalnya direncanakan selesai pada Desember 2020. Namun karena terhambat pandemi Covid-19, sering terjadi keterlambatan pengiriman bahan bangunan serta kenaikan harga, sehingga hanya diprioritaskan pada pembangunan bagian utamanya saja yang terdiri dari ini gedung lantai 1 sampai lantai 18, crown, dan lower ground. 

“Untuk mengisi interiornya, mebel, dan sebagainya masih butuh waktu, tapi secara konstruksi fisik bangunan sudah selesai dan siap untuk dimanfaatkan,” ucap Nugroho selaku Disarpras Unair.

Pada tahun 2021, kelanjutan pembangunan gedung dengan fokus  menyelesaikan bagian-bagian lainnya. Seperti bagian annex atau bangunan tambahan dari Syariah Tower yang terletak di sebelah selatan jika dilihat dari menara.  

“Mungkin nanti pertengahan tahun 2021 sudah bisa dioperasikan dengan penuh hanya di bagian utamanya,” Terang Nugroho selaku Disarpras Unair.

Perihal dengan nama gedung, sempat berhembus kabar terkait pergantian nama dari Syariah Tower menjadi Airlangga Tower yang sedang ramai diperbincangkan. Riandy Prawita selaku Ketua DLM Unair ikut menanggapi bahwa pergantian nama tidak menjadi masalah karena gedung ini nantinya juga menjadi iconic dari Universitas Airlangga.

Setelah dikonfirmasi lebih lanjut, bahwa pergantian nama gedung belum ada keputusan secara formal.

“Belum ada keputusan formal terkait pergantian nama gedung, sebab masih wacana ketika peralihan pendanaan untuk pembangunan gedung menjadi dana mandiri yang mana sebelumnya sempat menggunakan APBN,” Tutup Nugroho selaku Disarpras Unair.

 

Penulis:

Sindhe Ananda Dwianti, Najmah Rindu Aisy  dan Dina Marga


TAG#sarana-prasarana  #universitas-airlangga  #  #