
Tersulut dalam sebuah peristiwa
Kenisbiaan sejarah lembaran hitam bangsa
Gemuruh dialektika fenomena
Perebutan kuasa dalam skema sang dalang
Terpendam sebuah insiden
Kebenaran tunggal yang dipegang sang pemenang
Indoktrinasi fakta dan praduga bersalah pihak tak berdosa
Propaganda politik yang tak
dipahami awam yang buta aksara
Bunuh, bunuh, bunuh
Teriak massa yang diperdaya amarah sesat
Bantai, bantai, bantai
Sabda tentara mematuhi atasan yang haus darah
Aliran sungai di pelosok desa
Batu kerikil di lubang massal
Gundukan tanah tanpa nisan dan kain kafan
Menjadi saksi bisu hilangnya kemanusiaan
Dalam kesumat nestapa pengkambinghitaman
Pergolakkan zaman terlah berganti
Penurunan sang Jenderal dalam reformasi negeri
Namun penderitaan jiwa korban tragedi
Tetap hilang dalam rezim yang mengaku demokrasi
Dekade-dekade keterasingan
Label pengkhianat yang ditambatkan generasi
Pertanyaan kritis dan logika skeptis
Menjadi bungkam dalam cap pemikiran kiri
Nyanyian sunyi seorang bisu
Tetap senyap menanti lentera nurani
Cahaya redup dalam jeritan tak tertanggungkan
Laksana kematian sejuta kunang-kunang
Penulis : Septyawan Akbar
TAG: #aspirasi #demokrasi #humaniora #karya-sastra