» Website: https://www.retorika.id » Email: redaksi@retorika.id, lpmretorikafisipua@gmail.com » Alamat: Gedung FISIP Unair, Jl. Dharmawangsa Dalam 4-6 Surabaya 60286 » Telepon: .

Info Kampus
Urgensi Kebangsaan dari UFO 2018
12 Agustus 2018 | Info Kampus | Dibaca 1482 kali
Urgensi Kebangsaan dari UFO 2018: - Foto: Nanda Pradina Putri dan Gita Iswara Suprianik
United Fisip Orientation (UFO) telah memasuki hari kedua. Meski telah memasuki hari kedua, antusiasme para mahasiswa baru tetap menyala. Materi bertema "kebangsaan" yang diusung oleh Rendy Pahrun Wadipalapa dari Departemen Ilmu Komunikasi ini telah membuka pemikiran para mahasiswa baru tentang arti "bangsa" sesungguhnya.

Retorika.id (10/08) United Fisip Orientation (UFO) telah memasuki hari kedua. Pada hari ini, terdapat 3 tema materi yang diberikan kepada para mahasiswa baru antara lain Budaya Mahasiswa, Nafas Gerakan Mahasiswa, serta Kebangsaan. Di hari kedua UFO ini dimeriahkan oleh salah satu mahasiswa baru unjuk gigi menampilkan bakat beatbox-nya sebelum penyampaian materi kebangsaan berlangsung.

Materi kebangsaan dimulai pada pukul 13.10 dan disampaikan oleh Rendy Pahrun Wadipalapa, salah satu dosen FISIP dari prodi Ilmu Komunikasi. Ia memulai dengan menjelaskan bahwa FISIP Unair dikenal sebagai fakultas yang terkesan paling radikal


karena keberaniannya, Kemudian ia mengajukan pertanyaan pada mahasiswa baru terkait dengan “apakah kebangsaan itu perlu?” serta, “bagaimanakah kondisi kesadaran bangsa Indonesia dewasa ini?” Menanggapi pertanyaan tersebut, sejumlah mahasiswa baru menjawab bahwa kebangsaan itu merupakan suatu hal yang diperlukan, namun keadaan sekarang ini memprihatinkan. Menurut mereka, budaya Indonesia banyak yang luntur karena pemuda-pemudi telah kehilangan semangat nasionalisnya, dan ini berkaitan dengan peran globalisasi yang terjadi.

Melanjutkan apa yang telah disampaikan oleh para mahasiswa baru, Rendy mengatakan bahwa pada saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia memakai sejumlah barang yang didominasi oleh merk luar negeri, serta penggunaan bahasa asing pun yang kerap dijadikan orientasi pembelajaran bagi masyarakat Indonesia. Atas dasar itulah, pembelajaran mengenai Indonesia merupakan suatu hal yang dibutuhkan agar masyarakat Indonesia lebih mengenal negaranya sendiri

Setelah pemberian materi kebangsaan berlangsung, seorang mahasiswa baru Ilmu Komunikasi, Titananda Tria, mengatakan bahwa pemberian materi kebangsaan membuat dirinya dapat berpikiran lebih terbuka tentang Indonesia “Dari materi yang sudah disampaikan, pemikiranku tentang Indonesia menjadi lebih terbuka. Misalnya tentang penggunaan bahasa asing dan bagaimana masyarakat Indonesia itu lebih condong untuk menggunakan bahasa asing dibanding dengan bahasa Indonesa sendiri, bahkan untuk membuat caption Instagram,” jelas Tita.

Materi kebangsaan merupakan materi terakhir yang diberikan kepada para mahasiswa baru pada hari ini , yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sponsor dan diakhiri dengan penutupan. Sabtu (11/08) besok akan menjadi hari terakhir pelaksanaan UFO, sebelum mahasiswa baru memulai kegiatan perkuliahan awal pada Senin, 13 Agustus 2018.

Penulis : Nanda Pradina Putri dan Gita Iswara Suprianik


TAG#fisip-unair  #  #  #