Merayakan Hari Kartini dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan cara yang unik dalam kegiatan Zumba Party ala "Kartini" dalam olahraga masyarakat Kota yang kekinian dan mengasyikkan yang diselenggarakan di WTC Surabaya pada 20 April kemarin. Namanya juga masyarakat kota, butuh olahraga di mall biar adem sekaligus bisa jalan-jalan pulangnya, diiringi lagu-lagu kekinian pula.
retorika.id - Kemarin (Jumat, 20/04/2018), “budaya berkebaya” yang umum pada peringatan Hari Kartini ini dipadukan dengan acara Zumba Party yang dilaksanakan di World Trade Center Surabaya. Zumba adalah jenis senam yang berasal dari benua Amerika Selata. Olahraga ini kemudian berkembang menjadi alternatif masyarakat perkotaan.
Kesehatan manusia baik fisik maupun psikis merupakan hal mutlak untuk dijaga keseimbangannya demi kelancaran beraktivitas sehari-hari. Apalagi masyarakat perkotaan yang memiliki rutinitas pekerjaan sehari-hari memiliki tekanan yang menjenuhkan/ Masyarakat perkotaan khususnya Surabaya, yang bekerja dari pagi sampai malam memiliki sangat waktu luang yang sempit untuk berolahraga. Sehingga masyarakat yang giat ingin hidup sehat akan memilih olahraga alternatif dengan datang ke tempat Gym, olah raga di dalam rumah, ataupun jogging di lingkungan sekitar. Selain itu ada alternatif yaitu senam Zumba yang dapat menjadi pilihan yang mengasyikan selain gerakannya yang mudah diikuti dan diiringi musik.
Acara Zumba Party kali ini (Jumat, 20/04/2018) diadakan di World
Trade Center dengan dresscode baju adat dari beberapa daerah di Indonesia. Hal ini tak mengherankan sebab acara ini berdekatan dengan peringatan Hari Kartini pada tanggal 21 April.
Antusias masyarakat yang begitu besar pada acara ini dapat terlihat dari jumlah peserta yang cukup ramai sekitar 70 orang. Namun pihak penyelenggara mengatakan Zumba Party kali ini memiliki kuota yang terbatas, mengingat tempat yang tidak begitu luas.
Pak Djulian selaku penanggung jawab acara Zumba Party menyatakan bahwa senam Zumba ini tidak hanya diadakan di WTC, namun juga di DTC dan beberapa mall Surabaya lainnya. Biasanya senam Zumba merupakan salah satu acara rutin yang diadakan oleh pihak penyelenggara setiap hari Selasa dan Rabu di beberapa mall. Berbeda lagi dengan Zumba Party yang hanya diadakan pada moment tertentu seperti weekend dan hari peringatan tertentu. Pihak panitia juga menyatakan bahwa dresscode Zumba Party ini menyesuaikan peringatan hari besar tertentu, seperti moment Hari Kartini.
Peserta senam Zumba Party ini terbuka untuk umum, walaupun kebanyakan didominasi oleh ibu-ibu. Ada juga beberapa anak usia remaja dan bapak-bapak yang turut meramaikan senam Zumba.
Acara senam dibagi menjadi dua sesi, yang satu sesinya memakan waktu sebanyak 50 menit, kemudian diselingi waktu istirahat 15 menit untuk lanjut menuntaskan sesi kedua.
Zumba memiliki daya tarik tersendiri karena musiknya yang menggebu, juga menciptakan kesenangan tersendiri bagi peserta senam. “Secara tidak sadar orang-orang selain olahraga tapi juga merasa happy, selain ada dance gerakan Zumba juga dibarengi dengan gerakan senam pada umumnya,” terang Farid yang sudah menjadi trainer Zumba sejak 2014 ini. Pengkhususan untuk trainer Zumba seperti pria yang akrab dipanggil Farid ini, harus memiliki sertifikasi dari ZIN (Zumba International Network). Jika tidak memiliki sertifikasi, maka seseorang tidak diizinkan mengajar Zumba.
Selain itu lokasi Zumba yang biasa dilakukan di Mall memang wajar jika menarik perhatian masyarakat perkotaan, khususnya Surabaya. Olahraga di dalam ruangan, ber-AC, diringi lagu-lagu kekinian, padu-padan outfit yang dikenakan, serta bisa membuat lingkaran pertemanan baru di kalangan peserta Zumba membuat olahraga satu ini menjadi favorit.
Salah seorang peserta senam Zumba kali ini adalah Rosi, yang mengenakan atasan kebaya kuning dan bawahan kain batik coklat. Ia mengaku senang dan merasa segar kembali pikirannya setelah bekerja seharian. “Berhubung saya baru sembuh dari sakit kemarin makanya saya tetep ikut Zumba, selain jaga kesehatan ‘kan disini juga seneng terus dapet temen baru.”
Acara Zumba Party ini digelar mulai pukul 6 hingga hingga pukul 9 malam dengan rangkaian acara lain. Acara ditutup dengan penyerahan 3 buah piala, beberapa medali kepada peserta, dan hadiah berupa uang kepada para pemenang. Kriteria pemenang menurut pihak penyelenggara dilihat dari kostum yang dikenakan serta fleksibilitas yang terlihat dari kelincahannya mengikuti gerakan Zumba.
Harapan dengan adanya acara Zumba Party seperti ini untuk mengajak masyarakat khususnya masyarakat kota Surabaya untuk menjaga kesehatan setelah menekuni aktivitas sehari-hari. Tidak hanya dari sisi kesehatan ragawi yang didapat, namun juga kesehatan psikologis yang didapat dari perasaan senang dan gembira, serta bersosialisasi mengenal orang-orang baru.
Reporter : Faiz Zaki
TAG: #event #inovasi #surabaya #