Bebas merupakan film dari Riri Riza yang diadaptasi dari film Korea Selatan yang berjudul Sunny. Film yang sudah tayang di bioskop sejak awal Oktober kemarin. Bagi yang sudah berumur, film ini sangat direkomendasikan karena mampu membawa penontonnya hanyut dalam kenangan SMA. Film ini juga cocok ditonton oleh para milenial karena dapat menambah wawasan mereka mengenai kehidupan SMA yang tidak kalah seru dengan jaman sekarang.
retorika.id - Film Bebas merupakan karya Riri Riza yang diadaptasi dari film Korea Selatan yang berjudul Sunny. Film yang sudah tayang di bioskop sejak awal Oktober kemarin berhasil mendapatkan rating yang memuaskan dari IMDb yakni 7.6/10. Menghabiskan dana sekitar 14 milyar, nyatanya film ini mampu membawa angin segar bagi para penikmat film.
Bercerita tentang Vina (Maizura), siswa pindahan dari Sumedang yang ditertawakan karena logat bicaranya yang khas. Apalagi ketika tahu jika nama lengkap Vina mirip dengan seorang penyanyi terkenal, yaitu Vina Panduwinata. Beruntung, ia ditolong oleh lima orang yang cukup dihormati di sekolah. Kris (Sheryl Sheinafia) dan teman-temannya yang lain berusaha membantu Vina agar ia bisa beradaptasi dengan mudah di lingkungan baru dengan mengajaknya menjadi anggota. Kelompok enam orang itu pun akhirnya mendapatkan nama “GENG BEBAS” dari acara radio ketika Vina mengirim suratnya ke sana.
Namun, persahabatan mereka harus mengalami rintangan yang akhirnya harus memisahkan
mereka berenam. Timbul masalah yang mengakibatkan keenamnya harus dikeluarkan dari sekolah. Lama berpisah, Vina dan Kris dipertemukan kembali di rumah sakit. Vina menjadi salah satu pasien pengidap kanker di sana. Permintaan terakhirnya yang menginginkan “GENG BEBAS” berkumpul kembali membuat alur film Bebas berjalan dengan penuh rasa penasaran.
Film Bebas merupakan salah satu film yang berhasil membawa emosi para penonton kembali ke jaman dulu. Bagi yang sudah berumur, film ini sangat direkomendasikan karena mampu membawa penontonnya hanyut dalam kenangan SMA. Namun, film ini pun juga cocok ditonton oleh para milenial karena dapat menambah wawasan mereka mengenai kehidupan SMA yang tidak kalah seru dengan jaman sekarang.
Berkisah tentang geng BEBAS yang menghabiskan masa SMA mereka dengan tali ikatan persahabatan yang kuat, film ini seakan menunjukkan kepada kita bagaimana seharusnnya persahabatan dijalankan. Tentang kesetiaan dan rasa saling peduli, BEBAS berhasil mencampuradukkan perasaan penonton. Hingga setelah berpisah dan dipertemukan kembali saat sudah menjadi dewasa pun, persahabatan mereka sama kuatnya saat di SMA.
Selain dibuat terharu dengan persahabatan ala geng BEBAS, akting yang kocak dari para pemain mampu membawa penonton tertawa lepas menyaksikan sendiri bagaimana kenyataan sekolah jaman dulu. Mulai dari adanya bahasa alien, tren pakaian dan rambut saat itu, hingga gaya tawuran antar geng yang pastinya diluar nalar para milenial. Itu mengapa film ini harus menjadi salah satu film yang kalian tonton tahun ini.
Soal lagu tema dari film Bebas ini, kebanyakan mengambil lagu yang pernah hits tahun 90-an. Diantaranya ada lagu utama yang dinyanyikan ulang oleh Sheryl Sheinafia dan Maizura, namun tetap menggaet penyanyi aslinya, Iwa K, yaitu lagu yang mempunyai judul yang sama dengan filmnya. Lagu Bebas yang telah dinyanyikan ulang oleh ketiga penyanyi itu tetap mampu membawa penonton ikut menyanyikannya.
Selain lagu Bebas, ada satu lagu lagi yang berhasil mencuri perhatian para penonton yaitu lagu yang dinyanyikan oleh Maizura bertajuk ‘Aku Tanpamu’. Lagu ini berhasil membuat penonton baper banget dong sama penepatan lagu ini di adegan yang nyatanya membuat penonton menangis.
Meskipun, memiliki banyak kelebihan yang bisa dibanggakan, film ini juga tak luput dari kekurangan. Penepatan pengambilan lokasi yang bernuansa 90-an dirasa masih kurang kuat dan belum meluas. Hanya beberapa sudut Kota Jakarta saja yang disorot. Namun, memang perlu diakui. Mencari lokasi yang masih bernuansa 90-an bukan pekerjaan yang mudah.
Di adegan yang memperlihatkan kritisnya mahasiswa pada masa itu melihat ketidakbenaran Orde Baru masih terkesan dipaksakan. Adegan tersebut hanya diperlihatkan dalam waktu yang singkat-singkat dan tidak memiliki hubungan dengan adegan yang sebelum dan setelahnya terjadi. Sehingga, penepatan karakter Kakak Vina yang diperankan oleh Bisma Karisma tidak sesuai dan justru terkesan dipaksakan.
Terlepas dari kekurangannya, film Bebas benar-benar direkomendasikan kepada siapa pun bagi penikmat film, khususnya drama komedi.
Penulis: Rimaya
TAG: #kisah #review # #