Selasa (22/12) kepengurusan KPUM 2020 telah diumumkan melalui Official Account @blmfisipunair yang kini tengah menjalankan kinerjanya. Kendala yang dihadapi KPUM saat ini dihadapkan dari pihak dekanat yang masih belum bisa dihubungi karena libur natal dan tahun baru. Selain itu, pergantian pucuk kepemimpinan dekanat turut memengaruhi molornya kinerja KPUM, terutama soal fiksasi timeline PEMIRA.

retorika.id-Selasa lalu (22/12) diumumkan kepengurusan KPUM 2020 melalui Official Account @blmfisipunair dan terpilihlah Alfenza Primacitta dari Prodi Hubungan Internasional 2018 sebagai Ketua.

Alfenza memaparkan pada Retorika (25/12), bahwa agenda yang dijalankan dalam waktu dekat ini seputar penyusunan mekanisme pemilihan dan rencana sosialisasi Pemira 2020 kepada segenap mahasiswa FISIP Unair.

Kendala KPUM saat ini dihadapkan oleh pihak dekanat yang masih belum bisa dihubungi karena libur natal dan tahun baru, serta pergantian pucuk kepemimpinan

dekanat juga turut memengaruhi molornya kinerja KPUM terutama terkait fiksasi timeline PEMIRA.

“Kita ini kan berhubungan sama BLM sama dekanat, kemarin BLM itu bilang kalo emang natal dan tahun baru ya libur dulu, masih belum bisa kerja dulu dari dekananatnya,” ujar Alfenza saat dihubungi via telepon whatsapp.

Namun pihak KPUM akan terus mencoba menghubungi pihak dekanat di tengah liburan berlangsung. 

Untuk mekanisme pemilihan diselenggarakan melalui e-vote yang kepastiannya lagi-lagi masih menunggu keputusan pihak dekanat, beserta pendaftaran partai dan calon juga kemungkinan akan direncanakan secara daring.

Pihak KPUM akan mengkaji terlebih dahulu kekurangan dan kelebihan dari metode yang akan digunakan nantinya.

“Mengingat pandemi ini kemungkinan ‘iya’ cuman nanti kita belum tahu juga dekanat ini apakah memperbolehkan kita untuk e-vote selama UAS ataupun selama liburan, kita belum tahu masih belum berhubungan juga,” ujarnya.

Terkait sosialisasi PEMIRA FISIP Unair, pihak KPUM akan gencar melakukannya melalui media sosial.

Bersama pihak BLM, mereka akan menyosialisasikan kepada tiap-tiap HIMA agar bisa menyebarluaskan informasi tersebut, sehingga tingkat partisipasi mahasiswa dalam PEMIRA FISIP Unair akan tinggi.

KPUM yang baru terbentuk ini menekankan soal netralitas dan transparansi yang harus ditanamkan terkait pelaksanaan PEMIRA nantinya.

“Tentunya kita berusaha semaksimal mungkin untuk transparan terhadap berita, kita bisa menggunakan OA untuk meng-share atau mem-publish kerja-kerja yang akan kita lakukan. Ada Panwaslu juga yang bekerja sama dengan KPUM untuk melihat  proses dan progresnya,” pungkas Alfenza.

Share: 

BACA JUGA