Aksi Surabaya Bergerak yang dilakukan oleh aliansi BEM se-Surabaya berjalan lancar. Kesuksesan acara tersebut ditandai dengan ditandatanganinya surat tuntutan mahasiswa oleh ketua DPRD Jatim dan aksi yang berjalan damai.

retorika.id- Kamis (14/4/2022) lalu,aksi “Surabaya Bergerak” yang digerakkan oleh BEM dari universitas se-Surabaya digelar di depan gedung DPRD Jawa Timur. Aksi yang bertemakan “Ekonomi Sulit, Rakyat Menjerit” tersebut diadakan mulai pukul 14.30 dan berakhir sekitar pukul 16.30 setelah perwakilan DPRD menemui mahasiswa. 

Aksi yang merupakan sidang rakyat ini sukses digelar karena tiga perwakilan DPRD Jawa Timur bersedia untuk menemui massa aksi dan menandatangani surat tuntutan yang dibawa oleh perwakilan mahasiswa. Tiga perwakilan tersebut

adalah Kusnadi, S.H., M.Hum. selaku ketua DPRD Jatim; Sahat Tua P. Simanjutak S. H., M.H., M.A.P. selaku wakil ketua DPRD Jatim; dan Dr. H.M. Noer Sutjipto, S.P., S.E., M.M. selaku anggota komisi B DPRD Jatim. 

Hanif selaku Menteri Sosial dan Politik BEM Unair 2022 juga merasakan bahwa aksi kali ini dapat dikatakan sangat amat sukses karena selain tuntutan berhasil didengar dan ditandatangani oleh ketua DPRD Jatim, aksi saat itu berjalan dengan cukup kondusif.  

“Tentu saja bisa dibilang aksi yang sangat-sangat sukses karena ada beberapa hal. Yang pertama, bisa berjalan dengan lancar tanpa chaos, tanpa ada provokasi dari luar, tanpa ada tunggangan; isu-isu tunggangan dari luar,” jelas Hanif saat diwawancarai oleh Tim Retorika. 

Hanif juga mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan sebagian kecil dari perjuangan mahasiswa. Aksi yang sudah sukses digelar ini masih perlu terus dikawal. Selain itu, Hanif juga berharap agar persahabatan dan persaudaraan dari aksi yang melibatkan ribuan mahasiswa se-Surabaya ini dapat terus terjaga. 

“Hal yang besar ya kita harus bisa mengawal apa yang kita bawa dan tetap kritis untuk isu-isu yang lain. Kemudian persaudaraan, persahabatan, dan lain-lainnya tetap dijaga karena saya lihat ada ribuan bahkan 2 ribu-3 ribu orang yang mampu bersatu hari ini dengan baik." 

Untuk kelanjutan dari aksi, ini masih belum diketahui apakah akan berhenti atau akan berlanjut. Saat dihubungi oleh tim retorika, Hanif mengungkapkan bahwa masih harus menunggu hasil dari rapat evaluasi aksi bersama Aliansi BEM Surabaya yang akan dilaksanakan pada pukul 20.00 malam nanti (15/4) di Universitas Airlangga. 

Penulis: Kadek Putri Maharani

Editor: Ega Putra

Share: 

BACA JUGA