» Website: https://www.retorika.id » Email: redaksi@retorika.id, lpmretorikafisipua@gmail.com » Alamat: Gedung FISIP Unair, Jl. Dharmawangsa Dalam 4-6 Surabaya 60286 » Telepon: .

Info Kampus
Anggap KPK ‘Terbunuh’, Mahasiswa Unair Menyuarakan Penolakan
21 September 2019 | Info Kampus | Dibaca 1103 kali
Aksi Mahasiswa: Menolak Revisi UU KPK Foto: Dokumen pribadi/Faiz Zaki
“Penolakan terhadap Revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi disuarakan di Taman Belakang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. Kegiatan yang bertujuan sebagai bentuk penolakan ‘pembunuhan’ KPK tersebut terlaksana pada Jumat (20/09/19). Acara diisi dengan orasi oleh para mahasiswa, dan akademisi Unair yang hadir mengutarakan kekecewaannya terhadap keputusan Pemerintah dan DPR terkait keputusan hasil Revisi Undang-Undang KPK.”

retorika.id - Penolakan terhadap RUU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi disuarakan di Taman Belakang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. Kegiatan yang bertujuan sebagai bentuk penolakan terhadap ‘pembunuhan’ KPK tersebut terlaksana pada Jumat (20/09/19).

Acara diisi dengan orasi oleh para mahasiswa, dan akademisi Unair yang hadir untuk mengutarakan kekecewaannya terhadap keputusan Pemerintah dan DPR terkait keputusan hasil Revisi


Undang-Undang KPK. Elemen Mahasiswa yang hadir dalam aksi ini antara lain BEM dari berbagai fakultas di Unair, BEM Unair, organisasi mahasiswa, organisasi mahasiswa ekstra kampus, maupun mahasiswa yang tidak terikat dalam organisasi mana pun.

Penampilan teatrikal dan pembacaan puisi oleh Puska (Puisi Kamar) turut meramaikan aksi yang digelar. Ketika aksi teatrikal dimainkan, terdapat seseorang yang tergeletak terbungkus kain kafan dan diselimuti karton bertuliskan nada kekecewaan terhadap Revisi Undang-Undang KPK. Tidak lupa, puisi karya Wiji Thukul yang berjudul “Peringatan” dikumandangkan.

Salah satu pihak dari mahasiswa yang berorasi pada sore hari itu adalah Moch. Sholeh Pratama selaku Ketua BEM Fakultas Ilmu Budaya. Ia mengajak massa yang hadir untuk kembali menyatukan niat berjuang bersama.

Sambil memegang pengeras suara, Sholeh berseru, “Untuk Indonesia yang bersih dari korupsi, untuk KPK agar terus berkiprah, terus bekerja bersama kita semua. Membersihkan praktik-praktik korupsi di Indonesia.”

Sebelum penghujung orasinya, ia membakar semangat massa dengan seruan-seruan aksi. Mengingat gelombang protes mahasiswa di Jakarta dan Riau sudah cukup terlihat jelas, “Jakarta sudah menggelora, Riau sudah menduduki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Surabaya kapan kawan-kawan?!” Teriaknya.

Sejalan dengan tujuannya datang ke lokasi, ia mendukung penuh aksi yang dilaksanakan sore hari itu, “Kami dari FIB mendukung penuh aksi ini,” ucapnya menutup orasi.

Penulis: Faiz Zaki


TAG#bem  #blm  #demonstrasi  #politik